Ketua LAMR Rohul Diancam, FKAP-5 Luhak Meradang

Anggota FKAP 5 Luhak saat mendatangi Kantor LAMR Rokan Hulu

PasirPangaraian (Segmennews.com)– Terkait dugaan pengancaman terhadap Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), H. Tengku Rafli Armen, S.Sos oleh pejabat eselon II Pemkab Rohul. Puluhan anggota Forum Komunikasi Anak Ponakan (FKAP) 5 Luhak Kabupaten Rohul mendatangi kantor LAMR Rohul, Rabu (7/11). Mereka mendesak LAMR Rokan Hulu mengusir pelaku dari Kabupaten Rokan Hulu.

Kedatangan puluhan anak-ponakan tersebut disambut langsung oleh Sekretaris LAMR Rohul, H. Jama’an, SE, MM gelar Dt. Bijak Bestari. Mereka menyatakan atas ketidak terimaan mereka terhadap pengancaman yang dilakukan kepada Ketuia LAMR.

Anggota FKPA 5 luhak itu juga meminta agar oknum yang mengancam tersebut ditindak sesuai aturan berlak.

“Usir oknum amoral dari Rohul agar bisa menyelesaikan persoalan ini, karena oknum mengancam ini adalah pejabat eselon II di Pemkab Rohul,’’ sepakat mereka.

Koordinator anak Kemenakan 5 luhak, Tasmit menyampaikan anak kemenakan perlu menjaga kampung sendiri, agar jangan berdampak pengaruh efek negatif atau mencemari nama baik anak-ponakan yang lain. Apalagi perbuatan itu adalah amoral.

“Kita minta agar LAMR-Rohul bisa mendesak Pemkab Rohul, menuntaskan 2 pejabat Rohul terkait kasus amoral dan dan pangancaman, begitu juga dengan keberadaan kafe-kafe,” sampai Tasmit

Mereka sepakat alan terus melakukan pengawalan terhadap permasalahan yang menimpa ketua LAMR, T Rafli Armien S,sos ini. Sebab kata Tasmit, jika pengancaman jelas ada pidana dan undang-undangnya, namun kalau amoral tentu diselesaikan secara adat. Jika dalam waktu dekat tidak ada solusi dari Bupati Rohul, maka mereka berjanji akan mendatang masa untuk mengadakan aksi. 

Menanggapi hal tersebut Sekretaris LAMR Rohul, H. Jama’an, SE, MM gelar Dt. Bijak Bestari menyampaikan bahwa terkait pengancaman terhadap Ketua LAMR Rohul, untuk sementara ninik- mamak kedua belah pihak sudah berunding secara adat, mudah-mudahan ada titik temunya.

Namun atas perbuatan amoral 2 pejabat eselon II yang berselingkuh itu sampainya, tentunya harus ada koordinasi dengan pihak Pemkab Rohul melalui Bupati Rohul Drs. Achmad, MSi, sebab selaku pimpinan daerah tentu beliau punya kebijaksanaan bagaimana solusi terbaiknya. (dab)