Kemenag Rohul Bentuk Forum Komunikasi Guru PAUD dan TK Islam

Drs H Ahmad Supardi hasibuan MA

PasirPangaraian (Segmennews.com)- Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru PAUD dan TK Islam, Kantor Kemenag Rohul membentuk pengurus Forum Komunikasi Guru PAUD dan TK Islam Tingkat Kabupaten Rokan Hulu Masa Bakti 2012-2018, melalui SK Nomor 656 Tahun 2012 tentang Pembentukan Pengurus Forum Komunikasi Guru PAUD dan TK Kab Rohul..

Demikian dikatakannya kepada wartawan di kantornya jalan ikhlas kompleks perkantoran pemerintah, Pasir Pengaraian, Senin (19/11/2012).

Dikatakannya, kepengurusan Foruim Komunikasi Guru PAUD dan TK Islam ini, mempunyai tugas dan tanggungjawab membuat dan melaksanakan program pendidikan  agama Islam di PAUD dan TK Islam, yang ada di wilayah Rokan Hulu.

“Saya berharap, kiranya kepengurusan forum komunikasi ini dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan institusi PAUD-TK Islam tersebut, “ pinta Ahmad Supardi.

Kepengurusan forum komunikasi guru ini, dengan susunan pengurus sebagai berikut : Ketua Syah You Sheva SPDAud; Wakil Ketua Asnawati SPd Aud; Sekretaris Hj Samsidar; Wakil Sekretaris Sahdesrianti SPdAud; Bendahara Jumaira Jihana.

Kepengurusan dilengkapi dengan seksi-seksi, dengan susunan : Koordinator Seksi Organisasi Indrastuti SPdAud; Anggota Herlina SPdAud. Koordinator Seksi Pendidikan Islam Nur Asni Aziz; Anggota Desmila SPdAud. Koordinator SEksi Humas Yuli Ernita SPdAud; dan Anggota Elpi Yuspita.

Kakan Kemenag Rohul berharap, agar dengan terbentuknya kepengurusan ini, maka diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat mutu pendidikan agama Islam serta eksistensi pendidik PAUD dan TK Islam di Rohul.

Pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi, pendidikan sekolah maupun luar sekolah, pendidikan sekolah maupun pendidikan madrasah,  adalah investasi terbesar sebuah bangsa, sebab out put dari pendidikan inilah yang akan menentukan perjalanan sejarah bangsa tersebut di kemudian hari, tegas Ahmad Supardi Hasibuan. (gib)