Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Bupati Kabupaten Rokan Hulu, Drs H Achmad Msi resmi membuka Rapat tahunan Kordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Pengolahan data Elektronik (PDE) se- Provinsi Riau, bertempat di Hotel Sapadia PasirPangaraian, Rabu (13/3/2013).
Rapat tersebut dihadiri oleh 80 orang peserta, Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo RI, Hedi M Idris, Direktur Pengelolaan Media Publik Ditjen IKP Kemekominfo Sarjad, Penyiaran Publik dan Kewajiban Ditjen PPI Kemenkominfo RI, Ir WI Wiastuty, Direktur E-Goverment Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Heru serta kepala SKPD se-Rohul.
Disampaikan Bupati bahwa, terkait komunikasi dan informasi sangat dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat tak lepas pula bagi para pejabat. Sebab Kominfo tersebut sangat efektif untuk menunjang kegiatan di segala aspek yang transparan.
Lanjutnya, jika Kominfo telah memiliki fasilitas memadai, maka masyarakat juga akan mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.
“Kominfo seperti internet lebih banyak positifnya, namun hal itu juga bisa di bawa kenegatif, sesuai kepada siapa yang menggunakannya dan kebutuhannya. Untuk itu, sesuai adat budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia, maka kita harus bisa memanfaatkannya ke arah yang positif dan menambah ilmu pengetahuan,” sampainya.
Sebagai warga Negara yang baik, maka masyarakat Indonesia harus saling dukung mendukung dalam meningkatkan kejujuran serta menanamkan sikap profesional.
Sementara itu, Dirjen penyelenggar pos dan kemenkominfo RI, Ahmad Syah Harrofie menyampaikan semakin maju daerah maka sangat penting informasi dan komunikasi, maka diharapkan kebijakan pemerintah dalam mensukseskannya, apabila mampu menguasai informasi dan berkomunikasi, maka pencitraan performa, IT dapat mendidik untuk berbuat jujur disitu juga akan mendapatkan data-data yang asli efesiensi melalui teknologi.
“Dunia di batasi jarak teknologi informasi, maka Kominfo teknologi harus diterima dan jadikan mitra untuk kepentingan dan kemajuan kita bersama,” ujar Ahmad Syah Harrofie.
Namun untuk mengantisifasi akan perbuatan yang Negatif maka perlu dicegah dengan moral generasi yang baik. Informasi teknologi aparatur juga bisa selamat masyarakat, sebab masyarakat menuntut ke tranfaransian terhadap kebijakan yang telah diambil oleh Pemda.
“Aparatur harus profesional membuat kebijakan yang baik. Memupuk orang untuk lebih baik, ciri profesional dan menghargai dalam memupuk karakter kejujuran, seperti halnya kejujuran dalam absensi di kantor. Denagn mengunakan IT maka akan lebih efesiensi mengurangi dampak berhong kehadiran,” paparnya.
Disamping itu Kominfo dapat digunakan untuk beinteraksi antar pemerintahan mulai dari Kabupaten, Provinsi hingga ke Pusat.
Dengan itu, maka komunikasi kegiatan dan pengembangan daerah dapat terpantau dengan baik. Sebab kegiatan juga di ekspos melalaui media internet. (adv/humas)
