Rumah, Tabungan Haji Pedagang Sosis Ludes terbakar

Warga di bantu tim Pemadam kebakaran memadamkan api
Warga di bantu tim Pemadam kebakaran memadamkan api

 

Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Malang nasib suami istri, Karim (50) dan istri Lina warga Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, rumah dan seluruh tabungan dan kartu haji beserta peralatan rumah tangga dan elektroniknya ludes terbakar, Jum’at (19/4/2013).

Dikatakan tetangga korban, Sulastri (19) kejadiannya bermula sekitar pukul 09:30 Wib, saat itu dirinya hendak menyapu rumah persis di samping rumah korban, saat itu ia melihat api sudah mulai membesar dari arah dapur rumah korban yang saat itu sedang kosong. Sulastri panik dan berteriak meminta tolong tetangganya.

Selang beberapa menit kemudian masyarakat berdatangan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hitungan menit juga 2 unit mobil kebakaran meluncur membantu pemadaman.

Pantauan dilapangan, pemadaman yang berhasil dilakukan sekitar setengah jam kemudian tak mampu menyisakan peralatan rumah tangga korban. Seluruh alat elektronik, alat rumah tangga ludes terbakar, rumah korban nyaris rata dengan tanah. Hanya beberapa potong pakaian dan kasur yang terselamatkan.

“Saya melihat api dari arah dapunya. Rumah itu sedang kosong, suaminya kerja membawa becak, sedangkan istrinya jualan sosis di pasar modern,” ungkap Sulastri.

Menurut Lastri, tetangganya itu selama ini memasak menggunakan kayu api dan tidak pernah memasak dengan kompor. Diduga api berasal dari korsleting listrik.

Pemilik rumah menangis histeris saat melihat rumahnya sudah ludes di lalap api. Warga mencoba menenagkan pemilik rumah.

Kepedihan yang dirasakan korban tak sampai disitu. Menurut kaka ipar korban, Maimunah, tabungan yang di cicil dari hasil berdagang untuk naik haji juga ludes terbakar berikut kartu hajinya.

“Kami sama-sama mendaftar haji, kartu hajinya terbakar. Uang yang selama ini di cicilnya untuk naik haji juga habis terbakar,” sedih Maimunah.

Terakit kartu haji yang terbakar, Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi mengharapkan korban tak perlu khawatir, sebab kartu haji yang terbakar bisa di ganti dengan melampirkan surat laporan terbakar dari pihak kepolisian dan di urus di kantor Kemenag. (r4n)