Pekanbaru (SegmenNews.com)– Demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, Selasa (9/4), di pintu masuk kediaman Gubernur Riau Rusli Zainal, ricuh.
Pasalnya, diduga adanya yang menyusup pada aksi yang mendesak KPK menahan Gubri terkait dugaan korupsi PON dan kehutanan.
Kericuhan itu berawal ketika massa ingin merusak baliho yang bergambar Rusli Zainal di Samping Tugu Pejuang. Salah seorang mahasiswa hendak melobangkan baliho itu dengan bendera BEM UR.
Aksi itu dihadang Satpol PP yang berada di dalam pagar. Merasa dihalang-halangi, salah seorang terlihat mengambil sebongkah batu. Untung saja, polisi melihat kejadian ini dan berusaha untuk mencegahnya.
Entah siapa yang memulai, oknum polisi ini mendapat tendangan dari seseorang. Sontak kejadian itu, menimbulkan kemarahan oleh anggota oknum polisi tersebut. Ia berupaya mengejar mahasiswa yang tadinya terlihat memegang batu tersebut.
Sejumlah rekannya coba menyelamatkan mahasiswa tersebut yang menyatakan, dia bukan mahasiswa yang menendang itu, tapi ada penyusup dalam kejadian itu.
Untung saja aksi dorong-dorongan itu tidak berakhir dengan bentrok dan kedua belah pihak mampu menahan diri. Setelah kondisi sudah kondisif mahasiswa membubarkan diri.(rn/dk)
