Perpisahan MIS, Supardi Ingatkan Siswa Raih S1 dan S2

Drs H Ahmad Supardi mengambil sekapur sirih perpisahan MIS
Drs H Ahmad Supardi mengambil sekapur sirih perpisahan MIS

Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Madrasah Ibtidaiyah Swasta Darul Ihsaniyah Desa Muara Musu Kec Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (4/6/2013) melakukan perpisahan sekolah bertempat di MIS Darul Ihsaniyah Desa Muara Musu.

Hadir dalam acara tersebut Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA beserta Kasi Pendis Khairuddin SAg, Pengawas Pendidikan TK/RA/SD/MI Ibu Kamela Sari SPdI, Kepala MIS Darul Ihsaniyah Siti Muti’ah SPdI, Kepala MTs Tamrin Yahya Wan Nasir SPdI, Kepala UPTD Dikpora Rambah Hilir Ibu Yuliarnis SPd, Kepala SD Muara Musu, Kepala TK se Muara Musu, Majelis guru, dan orang tua murid.

Dalam acara perpisahan tersebut, siswa/i MIS Darul Ihsaniyah menampilkan beberapa atraksi, kesenian, kebolehan, dan kreatifitas mereka, seperti seni tari, pidato oleh Da’i cilik, nyanyi bareng, kelompok Asmaul Husna, dan lain sebagainya.

Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan menyampauian pendidikan madrasah adalah model pendidikan yang bernuansa masa depan, dimana kebutuhan duniawi dan ukhrowi terpenuhi sekaligus. Di Madrasah ini, anak-anak belajar ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama sekaligus, tandasnya.

Ahmad Supardi menyatakan, bahwa orangtua murid harus bersyukur kepada Allah SWT, karena telah dapat menyekolahkan anaknya di madrasah. Pendidikan madrasah adalah pendidikan yang akan dapat memenuhi kebutuhan anak sesuai dengan zamannya.

Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya bersabda : Ajarilah anak-anak kamu sebab mereka hidup tidak satu masa dengan kamu. Artinya, Nabi telah menggambarkan kepada kita 15 abad yang lalu, bahwa tantangan yang dihadapi oleh seorang anak tidak sama dengan yang dihadapi oleh orang tuanya, sebab mereka hidup pada masa dan tantangan yang berbeda.

Untuk itu, Kakan Kemenag mengharapkan kepada seluruh orang tua murid untuk dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi dan setinggi mungkin.

Dahulu, tahun delapan puluhan, tamat SMA/MA saja sudah cukup dan sudah bisa diangkat jadi PNS. Tetapi saat ini, untuk jadi PNS harus Strata Satu (S1). Ke depan sudah harus S2 dan atau S3, tegasnya.

Kepala MIS Darul Ihsaniyah Siti Muti’ah SPdI menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja keras mendidik, membimbing, dan membina anak-anak di sini, dan saat ini kami kembalikan lagi kepada orang tuanya untuk disekolahkan lebih lanjut. (r4n)