Bertengkar, Suami Bakar Diri dan Istri

Korban Bakar diri saat dirawat di RSUD Teluk Kuantan
Korban Bakar diri saat dirawat di RSUD Teluk Kuantan

Teluk kuantan (SegmenNews.com)- Suyono (43) warga Desa Sitiang, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (9/11/2013) nekat melakukan aksi bakar diri setelah bertengkar dengan sang istri Lastri (32) di rumahnya.

Dari aksi nekat Suyono tersebut, tidak hanya dirinya yang mengalami luka bakar serius, tetapi sang istri juga ikut terbakar sehingga dilarikan ke IGD RSUD Teluk Kuantan.

Di samping itu, rumah tempat tinggal korban sekaligus kantin tempat usaha mereka sehari-hari yang terbuat dari papan juga ludes terbakar.

Keterangan saksi Wati (19), keponakan Lastri yang tinggal bersamanya menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di dapur tengah membuat minuman.

“Sekitar pukul 07:00 WIB saya sedang di dapur buat minuman. Saya dengar bibik dan suaminya bertengkar di kamar. Tiba-tiba dari dalam kamar api membesar dan membakar rumah,” ujarnya.

Wati terlihat trauma, sambil terbata-bata dia menceritakan, sebenarnya Lastri (Bibiknya) sudah bercerai dengan suaminya sejak satu minggu lalu. Namun entah kenapa pagi itu suami bibiknya pulang ke rumah, sehingga terjadilah pertengkaran.

“Mereka sudah cerai, sekitar satu minggu lah. Tapi saya tidak tahu apa masalahnya,” imbuhnya.

Pelaku bakar diri Suyono menderika luka bakar cukup parah sehingga membutuhkan dokter bedah
Pelaku bakar diri Suyono menderika luka bakar cukup parah sehingga membutuhkan dokter bedah

Sementara itu, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Bripka Hutabarat mengatakan, dari pengakuan pelaku Suyono, pelaku bakar diri bertengkar dengan istrinya Lastri di dalam kamar.

Kemudian terjadi percekcokan dan pelaku menyiramkan bensin yang dibungkus dalam plastik ke tubuhnya. Kemudian membakar dirinya dengan mancis, sehingga tubuhnya terbakar termasuk istri dan rumahnya.

Karena luka bakar yang dialami suami istri tersebut cukup parah, dan perlu penanganan dokter bedah, maka pihak dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan merujuknya ke salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.

“Luka bakarnya diperkirakan mencapai 90 persen, jadi harus ditangani oleh dokter bedah, sekarang kita masih menunggu orang tua korban yang masih dalam perjalanan untuk segera kita rujuk ke Pekanbaru,” kata salah seorang perawat di RSUD Teluk Kuantan.***(her/kn)