Anggota DPRD Bengkalis Tersangkut Kasus Bansos Diminta Mundur

Ratusan massa Lintas Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LK-LSM) melakukan aksi unjuk rasa
Ratusan massa Lintas Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LK-LSM) melakukan aksi unjuk rasa

Bengkalis (SegmenNews.com)- Ratusan massa Lintas Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LK-LSM) melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut anggota DPRD Bengkalis yang tersangkut kasus Dana Bantuan Sosial (Bansos) mundur dari jabatannya.

Aksi massa berlangsung di Gedung DPRD dan di kantor Bupati Bengkalis, Senin (10/3/14) pagi. Aksi massa di kawal ketat pihak kepolisian dan Satpol-PP.

“Kami minta anggota DPRD Bengkalis yang merasa tersangkut kasus bantuan Sosial (bansos) yang baru ditangani Polda Riau untuk mengundurkan diri dan dari pihak aparat hukum untuk segera mengusutnya hingga tuntas,” orasi salah satu anggota Yulianto.

Mereka juga meminta pihak KPU Bengkalis untuk mencoret nama- nama calon legislatif yang diduga terlibat kasus bansos tersebut. Mereka juga mempertanyakan kinerja anggota DPRD Bengkalis selama ini, yang nyata-nyata memperlambat pengesahan APBD 2014.

“Ini benar benar merupakan bukti ketidak mampuan para anggota DPRD Bengkalis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku wakil rakyat selama ini, akibatnya Dana Alokasi Umum (DAU) 28 Milyar dari pusat telah kena pilnalti dan jelas ini merupakan rakyat,” kata Ketua orasi Hambali.

Selanjutnya, perwakilan pedemo memberikan surat tuntutan pada pihak kepolisian dengan diterima langsung Wakapolsek Bengkalis Ipda Aspikar. Dan inti isi surat tersebut agar pihak penegak hukum untuk segera menuntaskan dugaan penyalahgunaan dana Bansos tersebut.

Di kantor DPRD massa tak disambut seoranghpun anggota dewan. Merekapun bergerak menuju kantor Bupati, Disana mereka meminta Pemerintah segera menindak lanjuti Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) dalam pengesahan APBD 2014 ini ke Gubernur.

Asisten I Amir Faisal yang menyambut massa menyatakan bahwa tuntutan mereka akan segera ditindak lanjuti. “Kami menyambut baik tuntutan yang disampaikan saudara saudara terkait PERKADA ini dan tuntutan saudara saudara kami akan segera sampaikan pada bapak Bupati agar segera terakumudir,” kata Amir ditengah tengah pada pendemo.

Setelah para pendemo mendapatkan jawaban jelas dari pihak Pemda Bengkalis yang diwakilkan Asisten I Amir Faisal, mereka berangsur angsur membubarkan diri.***(zul)