Bayi asal Rohul Lahir Tanpa Otak dan Tempurung Kepala

dr Arif didampingi Humas RSUD PasirPangaraian saat memberi keterangan penyakit bayi (SegmenNews.com)
dr Arif didampingi Humas RSUD PasirPangaraian saat memberi keterangan penyakit bayi (SegmenNews.com)

Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Rumah Sakit Umum (RSUD) Daerah Kabupaten Rokan Hulu di Pasir Pangaraian tangani bayi laki-laki yang lahir tanpa otak dan tempurung kepala bagian atas.

Bayi tersebut anak dari pasangan SF dan KN warga Trans 500 Desa Rimba Jaya, Kecamatan Kuntodarussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Dari Informasi dari bibi bayi yang enggan disebut namanya, Jum’at (11/4/14) menyampaikan, bayi yang belum sempat dinamai itu lahir, Kamis (10/4/14) sekitar pukul 01:00 wib dini hari dirumahnya yang ditangani oleh bidan.

Karena ada kelainan, maka bidan menyarankan dirawat di Rumah Sakit. Bayi dirujuk ke RSUD PasirPangaraian sekitar pukul 06:00 wib pagi. Saat ini bayi itu di rawat di ruangan Perinatologi RSUD Pasirpangaraian.

“Bayi lahir dirumah, dibantu bidan, tapi karena ada kelainan, bidan menyarankan dirujuk ke RSUD ini. Saya ikut langsung membawa bayi kesini sekitar pukul 06:00 wib. Orangtua bayi cuma punya KTP Rokan Hulu, makanya dibawa kemari,” sampai bibi bayi.

Bayi tanpa otak dan tempurung kepala bagian atas di rawat di RSUD Rohul
Bayi tanpa otak dan tempurung kepala bagian atas di rawat di RSUD Rohul

Sementara, dr Arif, yang menangani bayi, menuturkan, saat ini bayi tersebut berada di ruangan inkubator. Namun karena bayi tidak memiliki otak untuk mengatur metabolisme, maka bayi akan susah untuk bertahan.

Menurutnya, penyakit yang diderita bayi malang itu adalah penyakit anensefali. Adapun faktor utama yang menyebabkannya adalah kekurangan asam folat. Penyakit itu juga bisa ditimbulkan ibu yang hamil diatas umur 35 tahun.

“Ibu bayi ini, berumur diatas 50 tahun, itu bisa menjadi faktor kelainan bayi. Namun kekurangan asam folat juga akan menyebabkan kelainan pada bayi, seperti tidak ada tempurung kepala,” paparnya.

Arif menyarankan kepada ibu-ibu yang sedang mengandung agar rajin mengkonsumsi asam folat dan melahirkan di umur 20 hingga 35 tahun. Sebab, melahirkan diatas umur 35 tahun akan beresiko kelainan pada janin atau penyakit anensefali atau Sindrom Down.***(r4n)