Ini Dia Kisah Azwar, Tersangka Sodomi JIS Yang Bunuh Diri di Toilet

Azwar tersangka sodomi di JIS yang bunuh diri
Azwar tersangka sodomi di JIS yang bunuh diri

Jakarta (SegmenNews.com) – Azwar, salah satu tersangka pelecehan seksual dan sodomi di Jakarta International School (JIS) ditemukan tewas di toilet Polda Metro Jaya. Azwar tewas dengan menegak obat pembersih toilet usai diperiksa penyidik.

Setelah tewas, terungkap banyak kisah tentang sosok Azwar sebenarnya. Dari seorang pria yang berperilaku baik hingga pengurus masjid di lingkungan rumahnya.

Almarhum juga akan melangsungkan pernikahannya setelah lebaran.

Orangtua tersangka Azwar mengaku mendapat firasat aneh sebelum mendengar kabar duka anaknya. Dimulai dari sang ibunda yang mengaku sempat didatangi pria berpakaian putih malam sebelum Azwar dikabarkan tewas.

Ibu dan adik Azwar menuturkan ihwal pertanda jika anak keduanya itu akan meninggalkan keluarga untuk selamanya.

“Pas malam itu diciumin diusapin sama dia. Tapi kenapa jadi kayak gini,” ucap sang ibu kepada pelayat di dalam rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).

“Dia bilang ‘Kurusan ya mak jadinya’. Dia bilang entar hari Sabtu insya Allah selesai, senin udah rapi,” tambah ibunya.

Lewat tayangan televisi lah kabar duka itu diketahui keluarga. Kepastian itu pun dipertegas setelah kakak pelaku mendatangi rumah sakit.

“Malam-malam tahu beritanya di TV. Kita pada enggak percaya, pas nelpon si (Kakak). Dia (Kakaknya) bilang sabar aja ya mak. Ya udah deh ikhlas aja,” kata ibunya.

“Terus muncul pakai kaos putih, mungkin mau pamitan ya. Saya bilang emak ikhlas, emak doain, saya bacain Al Fatihah, abis itu udah enggak ada lagi,” pungkasnya.

Almarhum Azwar (27) berencana akan melangsungkan pernikahan setelah lebaran. Acara tunangannya sendiri sebenarnya akan dilakukan bulan depan.

“Rencana tunangan bulan depan. Nikahnya sih abis lebaran,” tutur seorang tetangga di rumah duka di rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).

Kabar itu benar adanya ketika seorang perempuan terlihat akrab dengan pihak keluarga. Namun perempuan berkerudung itu masih enggan dimintai keterangan.

Ada pihak keluarga yang melarang wartawan untuk melakukan wawancara dan menyuruh untuk langsung bertanya langsung ke pihak kuasa hukum.

Para tetangga tersangka almarhum Azwar (27) tak menyangka jika Azwar memiliki kelainan seksual. Menurut tetangga, Azwar adalah sosok pria yang baik, bahkan pengurus masjid.

“Saya enggak percaya kok dilakukan tindakan itu. Anaknya baik kok. Orang pengurus masjid juga,” kata rukun tetangga (RT) tempat Azwar tinggal, Suryadi kepada wartawan, di rumah duka di rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).

Suryadi mengatakan, selain mengenal sosok yang baik, para tetangga juga mengetahui kalau Azwar sudah memiliki calon pendamping. “Ini saya buktikan kalau Azwar normal,” ucapnya sambil menunjukkan tunangan Azwar.

Menurut Suryadi, rencananya pada Mei nanti kedua insan itu akan melakukan pertunangan. “Mei nanti mau tunangan,” tegasnya.

Selain dikenal sebagai pribadi yang santun. Para tetangga Azwar, juga mengetahui bahwa selama ini pria yang merencanakan pernikahan setelah lebaran nanti itu merupakan tulang punggung keluarga.

“Saya juga kurang tahu bener orangnya kayak gimana. Karena kan dia sibuk kerja dan pergi pagi dan pulangnya malem. Tapi kata orang-orang sih anaknya emang baik,” kata salah satu tetangga di lokasi.

“Setahu saya dia juga tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal. Sekolah adiknya dia yang biayain,” katanya.

Azwar diketahui anak kedua dari empat bersaudara. Azwar memiliki seorang kakak laki-laki dan dua orang adik yang terdiri dari laki serta wanita. Pria berusia 27 tahun itu sendiri diketahui merencanakan pernikahannya setelah lebaran nanti.(den/merdeka)