Curi Sawit Milik PT. PSJ, Buruh Tani ini Ditangkap

int
int

Langgam (SegmenNews.com)– Satu dari dua pelaku pencurian buah sawit milik PT Peputra Supra Jaya (PSJ) berinisial AS (31) berhasil ditangkap sekuriti bersama pihak kepolisian, saat mengangkut sawit yang diduga hasil curian di Sub Langgam Inti Blok gg, Areal PT PSJ, desa Segati, kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan.

Kini tersangka As yang sehari-hari bekerja sebagai buruk tani telah diamankan di Mapolres Pelalawan, bersama motor tanpa nomor polisi yang membawa keranjang penuh dengan buah sawit. Sementara rekannya Sm berhasil melarikan diri, setelah mengetahui akan ditangkap sekuriti, Minggu (4/5) malam selitar pukul 22.45 WIB.

Informasi menyebutkan bahwa aksi itu diketahui saat sekuriti PT PSJ melakukan pengamanan di pintu keluar areal perkebunan sawit di bantu oleh personil Polres Pelalawan. Setelah aksi pencurian sawit marak terjadi.

Maka pengawasan tiap ada orang melintas ditingkatkan, termasuk saat dua orang pengendara motor membawa keranjang penuh dengan buah sawit. Petugas sekuriti yang curiga lalu mencoba mendekatinya. Tetapi salah satu pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Sedangkan rekannya berhasil diamakan, saat diintograsi awalnya mengaku sawit itu diambli dilahan majikannya. Tetapi sekuriti curiga, karena sekitar lokasi itu tidaka ada sawit warga yang ada milik PT PSJ. Sehingga pelaku yang mulai terdesak saat di intograsi akhirnya mengaku kalau sawit sekitar 200 kilo di panen di araal PT PSJ.

Kemudian pelaku digiring ke Mapolres Pelalawan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, setelah rekannya sempat dikejar, tapi berhasil melarikan diri di tengah kegelapan malam dengan mengendarai sepeda motor bermuatan sawit yang diduga hasil curian.

Kapolres Pelalawan AKBP A Supriyadi SIK MH melalui Paur Humas Ipda Edy Haryanto, kemarin membenarkan adanya penangkapan satu orang tersangka pencuri sawit di areal PT PSJ tersebut. ”Kini satu tersangka bersama barang bukti hasil curian telah diamakan, sedangkan rekannya yang telah dikantongi identitasnya sedang dalam penyelidikan,” ujar Puar Humas.***(fin)