Hebat, MDTA Al-Ikhsan Tambusai Hafal Alquran 25 Surat

Ahmad Supardi memberikan penghargaan kepada murid MDTA
Ahmad Supardi memberikan penghargaan kepada murid MDTA

Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA Al-Ikhsan Desa Talikumain Kec Tambusai, gelar wisuda santri dan santriwati, Senin (16/6/2014) bertempat di kompleks MDTA dan Masjid Al-Ikhsan Desa Talikumain. Santri dan santriwati yang diwisuda berjumlah sebanyak 27 orang, dengan kompetensi hafal Alquran 25 Surat.

Hadir dalam acara tersebut, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kepala KUA Tambusai Tamrin SAg MSy, Kepala Desa Bpk Muallimin, Kepala MDTA Al-Ikhsan Nazaruddin SAg, Ketua Komite Bpk Amri, majelis guru, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Khalifah, Mursyid, dan orangtua wali santri.

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, memberikan apresiasi yang tinggi kepada MDTA ini, sebab anak didiknya yang lulus memiliki kompetensi hafal Alquran 25 Surat. Hal ini sesuatu yang sangat membanggakan dan diharapklan hal ini dapat dicontoh oleh MDTA yang lain.

Dikatakannya, saat ini sudah mulai susah bagi kita untuk menemukan anak-anak seumur tamat SD, tetapi dapat menghafal 25 Surat dalam Alquran. Hal ini adalah barang langka yang sulit untuk ditemukan. Olehnya, hal ini harus dapat dipertahankan dan kalau bisa dapat ditingkatkan menjadi hafal satu juz.

Ahmad Supardi juga memberikan apresiasi atas pembangunan gedung MDTA yang terus berjalan tiada henti, sebab pembangunan gedung ini mutlak diperlukan untuk tempat belajar bagi anak-anak kita. Soal biaya bisa dari mana saja, dari masyarakat, dari pmerintah, dan termasuk dari dana PNPM seperti sekarang ini.

Dikatakannya, Kepala Desa/Lurah dan aparatur pemerintah lainnya pada tingkat desa/kelurahan, agar jangan ragu-ragu untuk menggunakan dana PNPM untuk pembangunan MDTA, sebab hal ini sesuatu yang diperbolehkan dan merupakan kebutuhan masyarakat.

Masak tempat belajar agama bagi anak-anak kita, gedungnya reot, tidak terurus, bocor, dinding papan, lantai tanah, honor gurunya tak terbayar, tidak disiplin, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya menjadi tanggungjawab kita semua, sehingga sangat wajar apabila dana PNPM digunakan untuk pembangunan gedung MDTA, tegasnya.

Ahmad Supardi Hasibuan, berharap agar para orang tua tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya ke MDTA, sebab dapat dipastikan anak-anak akan memiliki karakter, akhlakul karimah, rajin sholat, berbakti pada orang tua, dan sebagainya.***(acce)