Gelar Sunatan Massal, PT.Bumi Siak Pusako Tak Libatkan Tim Medis Setempat

Sunatan Massal PT.Bumi Siak Pusako
Sunatan Massal PT.Bumi Siak Pusako

Koto Gasib (SegmenNews.com)– PT.Bumi Siak Pusako bekerjasama dengan PKK Kabupaten Siak mengelar sunatan Masal di kecamatan Koto Gasib yang bertempat di gedung putri kacamayang desa Pangkalan pisang yang diikuti oleh sekitar 70 an anak yang di sunat di kecamatan Koto Gasib.

Yang anehnya dalam pelaksanaan ini pihak perusahaan tidak melibatkan petugas kesehatan yang ada di puskesmas kecamatan Koto Gasib. Hal ini terbukti hasil pantauan dilapangan seluruh dokter dan para medis di datangkan dari Pekan Baru yang dibawa langsung oleh pihak Perusahaan dan tidak adanya petugas puskesmas yang terlihat di acara tersebut, dan hanya kepala UPTD Diskes yang berada di lokasi tersebut.

Dari hasil informasi kepala UPTD Diskes Kecamatan Koto Gasib Dr.Aulia Kalista Rabu (18/6) di gedung Putri Kacamayang menjelaskan dengan tidak adanya petugas yang ikut dalam sunatan masal tersebut, ada beberapa hari lalu pihak perusahaan datang melapor mengenai adanya bantuan sunatan massal di kecamatan Koto Gasib, dia hanya melapor saja.

Saya pernah menawarkan kepada pihak perusahaan untuk mengunakan para medis kita namun ditolak dengan alasan sudah ada tim dokter dari PKU yang sudah di tunjuk oleh perusahaan dan mengenai lainya setelah disunat nantinya yang menangani adalah tim dokter dari perusahaan .”Jadi sejauh ini pihak UPTD Diskes Kecamatan Koto Gasib tidak dilibatkan,” Ungkap Aulia

Sementara itu,Tim CD Danil Firdaus PT BSP mengatakan dalam hal ini kita bekerjasama dengan PKK kabupaten Siak untuk melaksanakan kegiatan Sunatan Massal untuk kecamatan Koto Gasib sebanyak 70 orang anak dan sudah ada dua kecamatan yang dilaksanakan bantuan yakni kecamatan Sei Mandau sebanyak 84 anak yang di sunat.

Mengenai tidak adanya kerjasama dengan puskesmas setempat di benarkan olehnya. Kita membawa tim dokter dari PKU dan tidak adanya kerjasama dengan puskesmas , apabila ada yang lainya akan ditangani oleh tim dokter dari perusahaan “Kita hanya melapor saja ke Puskesmas tersebut,” Kata Danil Firdaus.***(rinto)