BENGKALIS (SegmenNews.com)- Tiga awak kapal terpaksa nekat terjun kelaut Selat Bengkalis karena ketakutan mendengar suara tembakan yang berasal dari kapal yang bertuliskan Bea Cukai (BC). Dua orang dinyatakan selamat sedangkan seorang lagi diketahui atas nama Muhammad Syarif Suhud (22), Mahasiswa STAI Bengkalis, warga Desa Sepahat, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis masih dinyatakan hilang.
Kejadian naas tersebut terjadi, Kamis (12/8/14) sekitar pukul 05:00 Wib. Dari informasi terjadi penggerebekan sekaligus penangkapan satu unit kapal oleh
aparat, seluruh awak kapal berjumlah tiga orang kemudian terjun ke laut karena ketakutan mendengar suara tembakan.
Menurut hasil keterangan dari salah seorang awak kapal yang selamat Zul, ketika digerebek lalu mendengar suara tembakan, Ia sempat melihat nomor lambung
kapal yang melakukan penangkapan. Zul menyebutkan, lambung kapal yang akan menangkap kapal bertuliskan BC 1603, dan dari nomor lambung tersebut adalah milik
Bea dan Cukai.
Kapal yang ditangkap tanpa awak oleh aparat tersebut dan merupakan barang bukti diduga diamankan Petugas BC.
“Dari hasil intrograsi dari korban yang selamat sempat melihat nomor lambung kapal dan dari tiga awak kapal seorang lagi belum diketahui dan Kami masih
melakukan upaya pencarian hingga sore tadi,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasat Polair AKP Angga F Herlambang didampingi Kanit Gakkum
Brigadir Teguh Rahmat kepada wartawan, Jumat (22/8/14) malam.
Atas insiden tersebut, belum ada koordinasi secara resmi antara BC Tanjung Balai Karimun dan BC Bengkalis dengan pihak kepolisian. Dan sampai berita ini
diterbitkan, juga belum ada keterangan resmi dari pihak BC Bengkalis.
“BC Bengkalis belum memberikan keterangan kepada Kami. Sementara ini, pencarian terhadap seorang korban lagi yang masih hilang terus dilakukan,” imbuh AKP
Angga.***(ran/rtc)
