Wako Firdaus Bertekat Benahi Pemukiman Rawan Banjir

Walikota Pekanbaru Firdaus MT  saat menghadiri forum stakeholder yang diikuti oleh enam Negara, Indonesia, Jepang, India, Pilipina, Korea, dan Thailand di di Hotel Borobudur Jakarta
Walikota Pekanbaru Firdaus MT saat menghadiri forum stakeholder yang diikuti oleh enam Negara, Indonesia, Jepang, India, Pilipina, Korea, dan Thailand di di Hotel Borobudur Jakarta

JAKARTA (SegmenNews.com)- Walikota Pekanbaru Firdaus MT menyebutkan bahwa forum stakeholder yang diikuti oleh enam Negara ( Indonesia, Jepang, India, Pilipina, Korea, dan Thailand) berlangsung satu hari penuh, Kamis (2/10) di Hotel Borobudur Jakarta, semakin memacu keinginan Pemko untuk membenahi sejumlah pemukiman padat dan rawan banjir di Kota Pekanbaru.

Hal itu diungkapkan Walikota di sela-sela jam istirahat pembahasan pembenahan pemukiman berkelanjutan yang dibuka oleh Menteri PU Kimpraswil RI Djoko Kirmanto, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementrian Perumahan Rakyat, Bappenas, serta Kementrian PU Kimpraswil.

Dan untuk tahun 2015 nantinya menurut Walikota ada tiga lokasi yan menjadi titik program pembenahan pemukiman berkelanjutan, seperti pemukiman Sago di pasar pusat, Perumahan Witayu Rumbai serta pemukiman di jalan Nelayan Rumbai.

“Kita memprogramkan membebaskan lahan pemukiman Sago pasar pusat dan pembebasan lahan di sekitar Witayu, yang kemudian akan kita bangun Rusunawa, dengan pembehanan lingkungan pemukiman yang asri, sehat dan tetata rapi,” ujar Walikota.

Bahkan Walikota menyebutkan bahwa pemukiman Witayu adalah pemukiman yang sangat tidak layak untuk dihuni oleh masyarakat dengan posisinya berada pada kerendahan 2 meter dari bibir sungai, sehingga setiap hujan atau naiknya debit air sungai siak pemukiman tersebut mengalami banjir yang cukup lama.

“Dalam tahun 2015 nantinya, kita sudah upayakan pembenahan pemukiman padat dan pemukiman rawan banjir, sehingga apa yang dimaksud dari Pemukiman berkelanjutan dari acara ini akan dapat kita realisasikan serta menjadikan Kota pekanbaru menjadi kota yang bebas dari pemukiman kumuh. Semua ini juga diharapkan masukan serta dukungan dari semua pihak,” ujar Walikota.(chir/hms)