DPRD Riau Tegur PT.IKPP Siak Soal Pencemaran

Asap Pabrik (ilustrasi)
Asap Pabrik (ilustrasi)

Pekanbaru (SegmenNews.com)- Anggota Komisi A DPRD Riau menegur pabrik PT.IKPP di Kabupaten Siak soal pencemaran lingkungan yang ditimbulkan pabrik. Teguran itu disampiakan saat anggota Dewan berkunjung kelokasi pabrik.

Anggota Komisi A DPRD Riau, taufik Arrahman, mencontohkan, permasalahan yang terjadi yakni pencemaran udara. Sehingga menimbulkan bau tidak sedap didaerah setempat.

Jika pencemaran udara baik bersumber dari air, maupun cerobong asap parik, maka permasalahan ini diminta untuk segera diatasi dengan segera. Sebelum berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat banyak.

“Dalam kunjungan Komisi A, Rabu  (7/1/15) kemarin, kita melihat berbagai persoalan disana (IKPP), namun langsung dipecahkan persoalannya tersebut. Kunjungan ini, memang berdasarkan laporan masyarakat dan juga berkaitan selaku mitra Komisi A DPRD Riau,” kata Taufik, Rabu (8/1) Kemudian, permasalahan yang sangat dikhawatirkan yakni, persoalan sengketa lahan.

Baik antara perusahaan dengan masyarakat maupun perusahaan dengan perusahaan. Sebab akibat persoalan ini, sudah banyak meregang nyawa antara kedua belah pihak dalam setiap terjadi konflik.

DPRD Riau, meminta, dalam penyelesaian sengketa lahan, perusahaan harus bisa menyelesaikan secara mediasi. Jika tidak selesai, maka dibawa kejalur hukum. Supaya tidak ada timbul pertikain yang menyebabkan jatuh korban.

Taufik mengakui, kunjungan ini perlu dilakukan terhadap perusahaan. Supaya tidak ada terjadi salah paham antara pemerintah dengan perusahaan dan masyarakat dengan perusahaan.

Jadi, dewan bisa menyampaikan kepada masyarakat baik terkait batas lahan atau wilayah kerja perusahaan, maupun wewenangnya. Sehingga antar kedua belah pihak bisa menjaga batasan dengan baik, dan tidak saling ganggu menggangu satu sama lain.

“Beberapa persoalan yang kita sampaikan kepada IKPP, akan diikutinya. Baik pencegahan pencemaran lingkungan dan pencegahan terjadi konflik. Sehingga perusahaan aman bekerja dan masyarakat tidak terganggu,” ujar Taufik.***(ran)