Kemenag Rohul Data Siswa Miskin Sebagai Penerima BSM

Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA
Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu, lakukan pendataan siwa miskin pada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliah (MA) dan Pondok Pesantren se Rohul, untuk diberikan bantuan siswa miskin (BSM) yang bersumber dari APBN Kemenag.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, kepada wartawan berbagai media, Rabu (18/2/2015) bertempat di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, saat ini Kemenag Rohul menyiapkan sejumlah dana untuk diberikan kepada 1.149 murid, dengan perincian MI sebanyak 218 orang Rp 450.000, MTs sebanyak 632 orang Rp 750.000, dan MA sebanyak 299 orang @ Rp 1.000.000. Total bantuan sebanyak Rp 871.000.000 (Delapan ratus tujuh p[uluh satu juta rupiah).

Ahmad Supardi lebih lanjut menyatakan, bahwa pendataan dilakukan oleh masing-masing Kepala Madrasah, dengan mengutamakan yang paling miskin di lingkungannya, sebab yang paling tahu tentang siswa miskin adalah Kepala Madrasah. Hal ini bisa dilihat dari kehidupan sehari-harinya.

Untuk menghindari adanya pemotongan dan bahkan hal-hal lain yang tidak diinginkan, maka pembayaran BSM tersebut dilakukan melalui rekening masing-masing penerima BSM, sehingga BSM tersebut dapat dipastikan sampai kepada masing-masing murid, untuk selanjutnya dipergunakan untuk keperluan sekolah, tegas Ahmad Supardi.

Ahmad Supardi yang mantan Kepala Humas dan Kepala Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, menyatakan lebih lanjut bahwa dana BSM ini diperuntukkan untuk membantu keperluan sekolah masing-masing murid, sehingga dana tersebut dapat dipergunakan seratus persen untuk keperluan sekolah.

Untuk menjamin bahwa pemberian BSM ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pihaknya berharap agar pihak komite madrasah dan bahkan masyarakat umum, dapat melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya, sehingga maksud utama dari pemberian BSM ini, yaitu membantu siswa miskin, dapat dicapai,” tandas Ahmad Supardi.***(rls)