Kampar(SegmenNews.com)- Beberapa organisasi wartawan di Kabupaten Kampar turun ke jalan. Mereka mengutuk perbuatan Bupati Inhu, Yopi Arianto yang melakukan pemukulan terhadap wartawan Inhu beberapa hari lalu.
Ketua PWI Kampar Aprizal SE dan ketua Komnas PWI Kampar Herman L dan beberapa organisasi lainnya beorasi di depan pondopo balai Bupati Kampar dengan membentangkan sepanduk bertuliskan pengutukan Bupati Inhu Yopi Arianto atas perbuatannya melakukan kekerasan terhadap Pers khususnya di bumi lancang kuning Riau, Jum’at (31/7/15).
“Kita minta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pejabat daerah yang selalu terkesan menghalang-halangi tugas jurnalistik dalam melakukan peliputan, dan ini tidak bisa biarkan, dalam melakukan peliputan berita, itu dilindungi undang-undang,” tegas Aprizal.
Dikatakannya lagi, bahwa perbuatan sewenang-wenang terhadap wartawan bukan saja kali ini terjadi di Riau. Bahkan kerap terjadi di seluruh Indonesia, ada juga yang sampai meninggal dunia. Untuk itu para pejabat di Riau diminta tidak berlaku sewenang-wenang terhadap pers.
“Kita minta para pejabat di Riau tidak mengulangi hal sama seperti yang dilakukan oleh orang nomor satu di Inhu itu. Pers dalam pelaksanaan tugasnya dilindungi oleh undang-undang pers No 40 tahun 1999 dan disana semuanya jelas aturan dan dasar sahabat-sahabat kita melakukan peliputan demi hajat masyarakat banyak,” tukasnya.***(ali)
