Budidaya Ikan Cupang Layak Diperhitungkan

Budidaya Ikan Cupang Layak Diperhitungkan
Budidaya Ikan Cupang Layak Diperhitungkan

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Dalam rangka Hari Jadi Pekanbaru ke 231 dan HUT Republik Indonesia ke 70, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Hewan (Distanwan) Pekanbaru mengelar lomba ikan hias di Pasar Higenis depan kantor Distanwan Pekanbaru.

Kegiatan yang sudah dimulai dari kemarin tersebut tidak hanya diikuti oleh lokal, namun peserta lomba tersebut diikuti oleh lima Negara ASEAN. Seperti dari Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Indonesia sendiri. Total ada 578 peserta yang akan mengikuti perlombaan di 37 kategori serta 6 devisi. Penilaian ikan cupang ini mencakup pada kemolekan, keaktifan, keindahan ekor dan kesehatan ekor.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk membuka mata masyarakat Pekanbaru bahwa ikan cupang itu bukan hanya menjadi ikan aduan saja. Buktinya, tidak sedikit masyarakat Pekanbaru yang sudah berhasil menjadi pengusaha ikan cupang tersebut. Bahkan, untuk diketahui, Pekanbaru ini sudah diperhitungkan di negara ASEAN khususnya soal cupang,” terang Kepala Distanwan Pekanbaru, El Sabrina.

Dijelaskan mantan Kadisperindag Pekanbaru ini, dalam kegiatan aneka ragam ikan hias jenis cupang dipamerkan, mulai dari yang berwarna warni yang aktif hingga yang memiliki keunggulan serta keanehan dalam bentuk fisik. Dia juga menjelaskan, kegiatan ini dapat dijadikan motivasi masyarakat Pekanbaru yang notebene merupakan Kota menjadi pengusaha dalam bidang perikanan.

Omset pembudidaya ikan cupang di Pekanbaru juga cukup besar dimana satu bulan bisa menghasilan Rp4 miliar. Perekor ada ikan yang dijual seharga Rp1,5 juta, bahkan di Singapura, harga ikan tersebut bisa mencapai 50-150 Dolar Amerika.

“Ikan ini cocok dibudidayakan di daerah perkotaan. Tidak perlu lahan yang besar, cukup penanganan yang tepat saja sudah mampu menghasilkan ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Makanya, kami berharap dengan kontes ini akan tumbuh pengusaha muda yang sukses mengembangkan sektor perikanan tersebut,” harap El Sabrina.***(chir/hms)