Kemenag Rohul Taja Pembinaan Keagamaan SMA

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rohul, taja Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa/i SMA se Kab Rohul, Rabu (19/8/2015) bertempat di aula Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian, yang diikuti sebanyak 40 orang peserta dari berbagai SMA yang ada di Rohul.

Peserta sebanyak 40 orang tersebut, terdiri dari siswa/i SMA Rambah, SMA Rambah Samo, SMA 1 Rambah Hilir, SMA 2 Rambah Hilir, SMA Muhammadiyah Pasir Pengaraian, dan SMA Bangun Purba. Tidak semua SMA se Rohul mengikuti kegiatan dimaksud, karena memang kuotanya tidak tercukupi.

Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, dalam sambutan pengarahannya, ketika membuka acara tersebut, mengatakan bahwa secara institusi Kemenag Rohul bertanggungjawab atas pembinaan pendidikan agama pada semua sekolah, mulai dari SD, sampai dengan SMP dan SMA/SMK.

Dikatakannya, Kemenag bertanggungjawab melakukan pembinaan pada tiga kegiatan pendidikan. Pertama, pendidikan umum berciri khas agama yang diistilahkan dengan pendidikan madrasah, yang dimulai dari Raudhatul Athfal (RA), MI, MTs, dan MA. Kedua, Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren dan sekolah keagamaan lainnya. Ketiga Pendidikan agama di sekolah mulai dari SD, SMP sampai SMA/SMK.

Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, mengatakan bahwa agama adalah basic dari semua ilmu dan perilaku. Dari agama lahir berbagai ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama seperti sholat, puasa, haji, dsb, maupun ilmu pengetahuan umum, seperti astronomi, arsiterkur bangunan, dan lain sebagainya.

Sejarah mencatat bahwa ternyata ilmu pengetahuan umum, seperti filsafat dan logika justru berkembanbg dan dikembangkan oleh para ulama di dunia Islam. Oleh karenanya, kita tidak heran jika penemu ilmu kedokteran adalah ulama besar Ibnu Sina yang didunia Barat dikenal dengan Abessina dengan bukunya yang terkenal Asy-Syifa’.

Hal yang sama juga dapat dilihat pada ilmu pengetahuan umum lainnya, seperti logaritma yang ditemukan oleh Al-Khowarizmi, Kimia oleh Al-Khemi, angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 ditemukan oleh ulama Islam, dan lain sebagainya.

H Syahruddin mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan hanya satu hari dan satu angkatan, dengan peserta 40 orang, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/i SMA dalam bidang agama dan keagamaan, sehingga lahir generasi yang memiliki basic agama yang kuat dan ilmu yang kuat.***(rls/ran)