Kanwil Kemenag Riau Tinjau MAK YAPITA Rohul

YAPITARokan Hulu(SegmenNews.com)- Kakanwil Kemenag Provinsi Riau H Tarmizi Tohor yang didampingi Kakan Kemenag Rohul H Ahmad Supardi Hasibuan tinjau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) YAPITA (Yayasan Pendidikan Islam Tuanku Tambusai) Rohul, Rabu (9/9) bertempat di Desa Tali KUmain Kec Tambusai.

Kehadiran Kakanwil beserta rombongan disambut hangat Kepala MAK YAPITA Alimin, Ketua Yayasan Kamaruzaman, beberapa orang guru MAK YAPITA, serta santri/wati MAK YAPITA Tambusai.

Menurut Kakanwil, ia akan mengusulkan MAK YAPITA ke Kementerian Agama RI agar dinegerikan. Kakanwil sangat bangga dengan kehadiran MAK ini, karena telah berdiri di Riau sebelum Kementerian Agama pusat melaksanakan program tersebut secara nasional.

“Kementerian Agama pusat baru tahun ini mencanangkan MAK, sementara kita, kalau tak salah sudah mendirikannya sejak tahun 2011 yang lalu. Riau memang luar biasa,” kata Kakanwil di hadapan wartawan dan beberapa pegawai Kemenag serta majelis guru MAK YAPITA.

Pada kesempatan itu Kakanwil menyampaikan bahwa MAK ini akan dibangun dan dibiayai seluruhnya oleh Kementerian Agama nantinya, jika surat hibah dari yayasan atau Pemkab Rohul kepada Kementerian Agama sudah dibuat.

“Kita menunggu surat hibah dari yayasan atau pemkab Rohul ke kita. Jika sudah ada suratnya, insya Allah pada 2016 ini akan kita realisasikan,” ujar Kakanwil.

Sementara itu, Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supatrdi Hasibuan, mengatakan bahwa saat ini Kemenag RI akan membangun MAK befrtarap internasional pada 5 Provinsi seluruh Indonesia, salah satunya adalah Prov Riau dan untuk Riau akan ditempatkan di Kab Rohul.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar MAK YAPITA yang telah melaksamakan program ini selama 5 tahun, dijadikan sebagai MAK Negeri, apalagi tanahnya tersedia sebanyak 13 hektar, sedangkan persyaratannya hanya 10 hektar. Kita sangat siap untuk melaksanakan program ini, apalagi ini untuk kemajauan pendidikan agama di Rohul, tanadas mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini.***(rls/ran)