Kejari Belum Terima Berkas Perkara Pembunuhan Ali Bahar

Kejari Belum Terima Berkas Perkara Pembunuhan Ali Bahar
Kejari Belum Terima Berkas Perkara Pembunuhan Ali Bahar

Rokan Hilir(SegmenNews.com)- Kejaksaan Negeri Bagan Siapiapi, belum menerima limpahan berkas perkara kasus pembunuhan Ali Bahar Bungsu. Sebelumnya Ali Bahar tewas menggenaskan akibat penganiayaan pada Jumat (28/8) lalu.

Kepala Kejari Rohil, Bima Suprayoga, dikonfirmasi melalui Kasi Pidana Umum (Pidum), Sobrani Binzar, menyebutkan, pihaknya belum menerima limpahan berkas dari pihak Kepolisian, saat ini yang masuk baru SPDP.

“Belum ada limpahan berkas perkaranya, baru SPDP nya saja yang kita terima,” kata Kasi Pidum Kejari Rohil, Sobrani Binzar, Senin (21/9).

Sebelumnya, Ali tewas dengan luka tusukan di leher, dada dan paha. Sedangkan mayat Ali ditemukan warga di dalam selokan di Jalan Karya Ujung, Gang Hidayah, Kelurahan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko.

Kedua pelaku yang diamankan Polsek Bangko adalah Firmanto Alias Ifir, warga Jalan Karya, Kelurahan Bagan Barat dan Eko Susanto Alias Eko, warga Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir.

Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto SH. sebelumnya menerangkan, kedua pelaku ditangkap di rumah seorang tokoh masyarakat setempat, setelah dibujuk oleh Babinkamtibmas Polsek Bangko, Brigadir Yoyon dan Briptu Lubis.

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku pengaku menganiaya korban (Ali Bahar – red) karena sebelumnya pelaku (Firmanto-red) dibacok oleh korban (Ali-red), pada malam sebelum kejadian, besok malam saat kejadian korban mendatangi rumah pelaku Firmanto dan bilang mengancam. “Belum seberapo lai, belum masuk rumah sakit lai“, ucap Kapolsek Nurhadi meniru bahasa pelaku penganiayaan.

Karena takut akan dianiaya/dibacok, lanjut Kapolsek, oleh korban, pelaku Firmanto mendahului mengambil pisau sangkur yang ada dibawah kursi dan ditusukkan mengenai dada korban. Sedangkan pelaku Eko (sepupu Firmanto) saat lewat melihat perkelahian antara Ali dan Firmanto, kemudian mengambil kikir yang ada di jok motor korban dan mengejar korban, Eko ?langsung menusuk korban.***(andi)