Kadin Harap Bupati-Wali Kota Terpilih Dukung Dunia Usaha

Logo website Kadin Riau
Logo website Kadin Riau

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau meminta sembilan bupati/wali kota yang nantinya terpilih hasil Pilkada serentak di provinsi tersebut segera memberi dukungan pada dunia usaha, terutama sektor industri.

“Baik bupati/wali kota terpilih di sembilan daerah, harus mampu jalankan program perekonomian dengan baik. Bagi kepala daerah baru, harus cepat beri dukungan, sehingga dunia usaha dapat terus berkembang,” ujar Ketua Kadin Riau, Juniardianto Rachman di Pekanbaru, Jumat(11/12/15).

Apalagi, lanjutnya, akhir tahun ini atau beberapa hari lagi, sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan secara otomatis para pelaku usaha lokal atau nasional, harus bisa bersaing dengan pengusaha yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Seperti diketahui, beber Juni, provinsi itu menghadapi ancaman MEA dan dinilai mengkhawatirkan bagi pelaku usaha terutama lokal, meski daerah itu memiliki beberapa sektor unggulan seperti industri hijau, lalu minyak sawit mentah (CPO) serta minyak dan gas bumi.

Belum lagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengandalkan sektor usaha di bidang jasa dan kerajinan yang dinilai masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah setempat baik kabupaten/kota dan provinsi.

Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Riau tahun 2014, terdapat 534.504 jumlah total pelaku UMKM dan bergerak pada sembilan sektor seperti pertanian 272.061 unit, pertambangan dan penggalian 1.330 unit serta industri pengolahan 19.745 unit.

Kemudian listrik, gas dan air bersih 780 unit, kontruksi 3.453 unit, perdanganggan, hotel dan restoran 174.381 unit, angkutan dan komunikasi 18.942 unit, kuangan dan sewa 7.408 unit serta jasa-jasa 36.404 unit.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan menjumpai kepala daerah terpilih dari masing-masing daerah di Riau untuk memberi berbagai masukan yang bersifat membangun bagi pelaku usaha didaerahnya,” ucapnya,

Situasi pilkada serentak di provinsi tersebut secara umum telah berlangsung kondusif dan berjalan dengan lancar, setelah satu hari pencoblosan. Kadin Riau berharap agar situasi terus kondusif, supaya dunia usaha dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

“Bila tak tidak kondusif, masyarakat jadi terancam dan secara tidak langsung perekonomian menjadi lumpuh,” terang Juni.

Sebanyak 264 pilkada secara serentak digelar pada berbagai wilayah di Indonesia yang dilaporkan berjalan aman dan lancar serta pelaksanaan pilkada itu merupakan sejarah terbesar dalam penyelenggaraan demokrasi tingkat di lokal.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menargetkan proses hasil rekapitulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2015 di timgkat kabupaten/kota bisa selesai pada 16 Desember.

“Mudah-mudahan proses rekapitulasi dilaksanakan 10 sampai 16, bisa lebih cepat dan bisa tepat waktu. Tetapi kami perkirakan seharusnya selesai pada 16 Desember sehingga pada tanggal itu bisa direkapitulasi dan ditetapkan di tingkat kabupaten/kota,” katanya dilansir antarariau.***(ant/ran)