Jakarta (SegmenNews.com) – Polisi mengaku telah menangkapi para pendemo yang melakukan aksi anarkis dan perusakan terhadap taksi-taksi yang masih beroperasi di Jakarta ini. Meski begitu, polisi masih belum membeberkan identitas pelaku anarkis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal, mengatakan, polisi memang menerima adanya informasi tentang tindakan anarkis saat demo berlangsung di kawasan DPR/MPR RI itu.
“Kami dapat informasi ada dua kendaraan taksi yang sempat dirusak. Ada pelemparan dan lain-lain juga. Tapi ini belum kami dalami. Prinsipnya apabila ada pelanggaran pidana atau perbuatan melawan hukum akan kami tegakan,” ujarnya pada wartawan, Selasa (22/3/2016).
Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menerangkan, polisi telah terjun ke kawasan demo untuk melakukan pengamanan. Polisi bahkan melakukan dialog dengan koordinator pendemo untuk tidak melakukan aksi anarkis atau sweeping di jalanan.
“Mereka nurut tidak perlu anarkis dan jangan perlu ada penghentian mobil. Mereka setuju demo ke arah titik tertentu dan kumpul di Monas. Sebagian mau pulang, sweeping nggak ada lagi dan Alhamdulillah sekarang tinggal lalin,” terangnya di Semanggi.
Krishna menjabarkan, polisi pun telah menyusuri para pendemo untuk mencari adanya senjata tajam. Namun, polisi tak menemukannya.
Mereka pun berjanji tak akan melakukan aksi sweeping kembali. Bahkan, mereka berjanji akan terus menjalankan mobilnya dan tak berhenti lagi di tengah jalanan.
Adapun pelaku tindakan anarkis dan melakukan perusakan terhadap taksi-taksi yang beroperasi itu, tambah Krishna, polisi telah mengamankan sejumlah pendemo yang berbuat anarkis itu. Namun, dia masih enggan membeberkan identitas pelaku perusakan itu. “Sudah ada yang ditangkap, beberapa orang yah. Nanti saja,” pungkasnya.(sindo)
