Diduga Ajang Judi, Polisi Gerebek 32 Gelper, Puluhan Orang Diintrogasi

Penggerebekan gelper
Penggerebekan gelper

Batam (SegmenNews.com) -Polresta Barelang menggerebek seluruh Gelanggang Permainan ( Gelper) di Batam, Kepulauan Riau, sejak Kamis (24/3/2016). Hasilnya, 32 Gelper disegel dan puluhan orang saat ini di introgasi.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika yang ditemui di Mapolsek Batu Ampar setelah melakukan rapat bersama dengan beberapa Kapolsek menuturkan, 32 titik lokasi Gelper ini berada di delapan kecamatan yang ada di Batam.

“Ini merupakan jawaban keresahan dari masyarakat selama ini. Banyaknya izin usaha yang disalahgunakan dan diindikasi ada praktik judi didalamnya,” sebut Helmy.

Adapun beberapa tempat judi yang disegel oleh Polresta Barelang di antararanya Kecamatan Batu ampar 5 titik, Kec Lubuk Baja 13 titik, Kec Batu Aji 2 titik, Sei Beduk 2 titik, Sagulung 3 titik, Bengkong 1 titik dan Batam Kota 4 titik.

“Yang paling banyak itu di kawasan Lubuk Baja,” terangnya.

Menurut Helmy, lokasi-lokasi tersebut harus disegel.

Selanjutnya pihak BPM-PTSP yang akan melakukan Verifikasi apakah disana ada unsur penyalahgunaan izin apa tidak.

“Termasuk juga kami akan ajak Pemerintah dengan hal ini BPM-PTSP, Dinas Pariwisata untuk melakukan pengecekakn langsung mesin tersebut. Apakah memang mesih hiburan biasa atau sarat akan perjudian,” tegasnya.

Puluhan Orang Diintrogasi

Jajaran Polresta Barelang telah mengamankan puluhan orang yang terjaring dalam razia gelanggang permainan (Gelper) di sejumlah titik di Batam, Kamis (25/3/2016).

Namun, sejauh ini polisi belum bisa memastikan adanya unsur perjudian di gelanggang permainan.

Puluhan orang yang diamankan masih diperiksa lebih lanjut.

Mereka yang terjaring sejauh ini masih sebagai saksi yang akan dimintai keteranganya.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika, kepada tribunbatam mengatakan, untuk permasalahan judi ini harus tertangkap tangan.

Jika dilihat dari unsur permaian saja, menurut Helmy, itu tidak kuat dikatakan perjudian.

“Kalau masalah unsur judi, harus tertangkap tangan. Kita tidak bisa mengira-ngira. Makanya kita akan mengintrogasi mereka yang diamankan satu persatu,” tambahnya.

Adapun orang-orang yang diamankan tersebut merupakan karyawan yang bekerja di lokasi Gelper.

Selain itu ada juga mereka yang menjadi pemain. “Yang jelas saat ini kita sudah melakukan penyegelan. Semuanya tidak ada pengecualian,” sambungnya. (ran/tbc)