Brigadir JR Diduga Berperan Sebagai Otak Perampokan Mobil

net
net

Medan(SegmenNews.com)- Oknum kepolisian yang bertugas di Polres Aceh Timur, Brigadir Jardo Rido Subriman alias Rido (30) diguga sebagai otak perampokan mobil di jalan Brigjen Katamso pada 2 Mei 2016 lalu.

Saat akan ditangkap oleh kepolisan, Brigadir JR sempat melawan petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan. Tersangka sempat menabrak petugas dengan motor karena terlibat kasus perampokan mobil di Kota Medan.

“Saat kami amankan, tersangka JR ini menabrak salah satu anggota Sat Reskrim dengan motor. Akibat ulahnya itu, kami terpaksa melakukan tindakan tegas di tempat,” kata Kapolresta Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Fahrizal, Jumat (27/5/2016) sore.

Menurut Mardiaz, tersangka Jardo ini termasuk otak pelaku perampokan mobil di Jl Brigjend Katamso pada 2 Mei 2016 kemarin.

Ia bekerjasama dengan polisi kehutanan Dinas Kehutanan Sumut, Ali Amran alias Rudi (40).

Selain mengamankan kedua tersangka, Sat Reskrim Polresta Medan juga mengamankan tiga tersangka lainnya. Mereka adalah Andrian Samosir alias Andre (29), Joko Sunarto alias Tatok (52) dan Zulkifli alias Izol (42).

Ketika diinterogasi Mardiaz, tersangka Jardo mengaku berperan sebagai sopir saat beraksi. Sementara, tersangka Ali dan tersangka Joko membawa senjata api untuk menakut-nakuti korbannya.

“Saya cuma membawa mobil aja sewaktu beraksi pak. Kalau yang bawa senjata api, Ali,” ungkap tersangka Jardo yang kakinya turut ditembak petugas.(tbc)