Pekanbaru (SegmenNews.com)-Sejumlah warga yang melintas di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, bertanya-tanya melihat adanya pekerjaan penggalian. Tidak ada terlihat adanya plang proyek maupun plang izin mendirikan bangunan di lokasi pekerjaan. Namun sebagian warga mengaku pekerjaan itu adalah pembuatan tempat pembuangan akhir sampah.
“Banyak juga orang yang lewat di sini bertanya pekerjaan apa ini, karena memang di lahan seluas sekitar 5 hektare ini tidak ada plang proyeknya. Karena itu warga bilang ini proyek siluman. Tapi informasi yang saya peroleh ini pembuatan tempat pembuangan akhir sampah. Nilainya sekitar Rp36 Miliar,” ujar Pak De, warga sekitar, Minggu (29/5/2016).
Dikatakannya, setahu dirinya jika proyek pemerintah maka akan ada tanda papan proyek yang letaknya mudah dilihat oleh masyarakat, agar rakyat tahu itu didanai oleh negara dan harus dijaga serta diawasi pekerjaannya.
“Katanya ini tempat pembuangan akhir sampah terbesar di Indonesia, tapi kok tak ada papan proyek nya? Sehari-hari kami disini tidak pernah melihat papan proyeknya, entah kalau mereka letak di barak pekerja, supaya dilihat pekerjanya bukan dilihat masyarakat,” ujarnya.
Sementara salah seorang pekerja yang ditemui mengaku tidak tahu sumber dana pekerjaan yang dilakukannya. “Kami cuma kerja saja tak tahu soal dananya,” ujarnya.(hasran)
