Ssstttt…. Tenda Rumdis Walikota Pekanbaru yang Rp2 Miliar Sudah Bengkok

Tampak besi tenda bengkok
Tampak besi tenda bengkok

Pekanbaru (SegmenNews.com)-Masih ingat dengan tenda rumah dinas Walikota Pekanbaru senilai Rp2,08 miliar yang diadakan Oktober 2014 lalu?. Belum genap dua tahun saat ini kondisinya sudah bengkok.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia, Syakirman, Senin (18/7/2016), menyayangkan hal tersebut. Hal ini menurutnya semakin memperkuat bukti dugaan tenda rumah dinas Walikota Pekanbaru tersebut tidak sesuai spesifikasi.

“Dari awal kita sudah mengungkapkan adanya dugaan korupsi pada proyek tersevut. Saat ini mulai terbukti dengan bengkoknya tenda tersebut. Karena itu, kita meminta Kejaksaan Tinggi Riau mengusut dugaan korupsi pada proyek tenda rumah dinas Walikota Pekanbaru tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Syakirman mengungkapkan dugaan Mark up proyek tersebut, dengan perbandingan harga produk yang sama dari Jerman milik PT Nusindoprima Indah yang beralamatkan di Jalan Kartini Raya No 49 Jakarta Pusat.

Di situ disebutkan, harga jual membran Jerman jenis 700 gsm, 850 gsm, 900 gsm, dan XTEN bahan tenda promosi 650 gsm dipromosikan seharga Rp 28 ribu per meter. Dia pun menjelaskan secara detail perhitungan.

Misalnya, luas tenda yang dipasang itu sebesar 2.500 meter dengan harga tenda membran sebesar Rp 100 ribu per meter, termasuk upah jahit per meter dan lain-lain. Dikalikan, hasilnya Rp 250 juta.

Untuk kerangka besi tenda membran itu paling mahal Rp 500 juta. Maka hasil sementara Rp 750 juta. Ditambah pajak 10 persen senilai Rp 75 juta. Totalnya baru sebesar Rp 825 juta.

“Itu masih reka-reka kita. Tak mungkin luas kediaman wali kota sebesar itu dan harga dasar per meter Rp 100 Ribu itu sudah terlalu besar. Ini jelas sudah terjadi mark up luar biasa. Perampokan namanya,” pungkas Syakirman.

Untuk diketahui, data dari LPSE, Pekerjaan Pembuatan Tenda Membran dengan pagu sebesar Rp 2.136.155.000, dimenangkan melalui tender oleh perusahaan dari Kabupaten Kampar yakni CV Zahid Habib dengan penawaran Rp 2.088.653.000.(hasran)