Pekanbaru(SegmenNews.com)- Laskar Mahasiswa Melayu (LMM) Riau mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan korupsi dana Koperasi Petani Sawit Panca Ekatama (Kopsa Peta) Kabupaten Pelalawan sebesar Rp30 miliar lebih, yang kini dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.
Beberapa mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka dengan menyebarkan selebaran dan memasang spanduk di gedung Bank Riau Kepri, Bank Indonesia dan Mapolda Riau, Selasa (6/9/16).
Selain meminta aparat hukum menuntaskan dan menangkap oknum Bank Riau Kepri yang terlibat kasus korupsi, mahasiswa juga mendesak aparat kepolisian mengusut pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang selama ini sering rusak atau ngadat.
“Kalau aparat kepolisian Riau tidak mampu mengusut tuntas semua dugaan korupsi di Bank Riau Kepri ini, kami akan meminta Mabes Polri dan Kejaksaan Agung melakukan pengusutan,” ujar ketua LMM Riau, Mufli dan Ketua LMM Pekanbaru, Aria Jalu bersama rekan-rekannya.
Mahasiswa juga meminta agar penyidik memeriksa para direktur di PT Bank Riau Kepri, seperti Direktur Utama, Direktur Operasional, Direktur Perkreditan dan Direktur Kepatuhan. Karena mereka menduga ada kelalaian mereka yang mengakibatkan kredit fiktif ini terjadi.
“Jika dalam waktu dekat penyidik belum juga menetapkan tersangka dalam perkara ini, maka kami akan melaporkannya ke Mabes Polri dan meminta para penyidik yang menangani perkara ini dievaluasi dan dimutasi secepatnya,” serunya.***(Hasran)
