AMR Kembali Berbagi Ilmu ke SMK Migas BMR, Kali Ini Tentang Oil Well Stimulation

Yusuf Syarif.ST sedang menjelaskan materi di SMK Bumi Melayu Riau
Yusuf Syarif.ST sedang menjelaskan materi di SMK Bumi Melayu Riau

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Assosiasi Migas Riau (AMR) terus mengembangkan ilmu pengetahuan para siswa dan siswi di sekolah Migas di Provinsi Riau.

Kali ini, AMR yang tergabung atas para praktisi Migas berpengalaman berbagi ilmu kepada siswa dan siswi di SMK Migas Bumi Melayu Riau Jalan Nangka, Pekanbaru, Sabtu (17/9/16).

Dikatakan Praktisi AMR, Yusuf Syarif.ST, di dunia Migas ada banyak hal yang mesti dipelajari dengan sungguh-sungguh, namun untuk hari ini pihaknya menjelaskan tentang Oil Well Stimulation atau stimulasi di sumur minyak.

Dijelaskannya, ada dua jenis stimulasi yang umum diterapkan di sumur minyak yakni, Acidizing dan Fracturing.

Acidizing adalah salah satu proses perbaikan terhadap produktifitas sumur dengan cara melarutkan scale atau sebagian batuan, yang tujuannya memperbesar jalur mengalirnya fluida.

Sementara Fracturing, merupakan salah satu teknik yang stimulasi dengan cara merekahkan formasinya, kemudian rekahan tadi diisi dengan proppant agar tetap terbuka, sehingga diperoleh jalur aliran fluida yang lebih baik.

“Intinya stimulasi ini bermanfaat untuk mengembalikan performa sumur, dan memperbaiki kerusakan. Sementara recovery tahap lanjut itu tujuannya meningkatkan performa sumur,” jelas Yusuf.

Foto bersama AMR dengan siswa SMK Bumi Melayu Riau
Foto bersama AMR dengan siswa SMK Bumi Melayu Riau

Setelah menjelaskan panjang lebar tentang stimulasi, Yusuf melakukan uji materi, ternyata penjelasan tersebut cukup diterima dengan baik oleh siswa.

Sebagai penghargaan, AMR memberikan souvenir kepada dua orang siswa berupa buku agenda dan clipboard.

Menyaksikan materi-materi yang disampaikan AMR cukup diterima oleh siswa kelas II. Perwakilan SMK Migas Bumi Melayu Riau, Andro.ST meminta kepada AMR agar kembali memberikan materi yang sama kepada siswa kelas III.

“Alhamdulillah materi yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik. Tapi kalau AMR berkenan, bulan depan materi tersebut dipresentasikan lagi kepada siswa kita kelas III. Karena materi ini sangat penting,” sampai Andro.***(Heri Suryadi)