Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ratusan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Riau (BEM-UMRI) berunjukrasa di depan tugubzapi Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (8/9/16).
Mereka menuntut Kapolri segera mencopot Kapolda Riau. Dan meminta ketransparansian dalam penegakan hukum terkait kasus kebakaran hutan dan lahan yang disinyalir dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak komisi anti rasuah KPK, mengusut tuntas penerbitan izin pembukaan lahan di Provinsi Riau.
Presiden mahasiswa, Taufik Hidayatmenyerukan, terjadinya berbagai persoalan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan menunjukkan ketidak beresan pemerintahan.
Sehingga menimbulkan bencana tahunan yang menimpa masyarakat di tanah melayu ini, seperti kabut asap.
Belum lagi aparat hukum yang menerbitkan SP3 kasus Karhutla 15 perusahaan. Penerbitan tersebut diduga ada permainan kongkalikong antara aparat hukum dengan perusahaan. Hal itu diduga karena adanya beredar foto petinggi polisi dengan terduga pembakar lahan.
Ditambah lagi, adanya penyanderaan 7 pegawai KLHK yang diduga dikerahkan oleh pihak perusahaan.
“Kasus yang membuat masyarakat menderita ini harus segera dituntaskan,” orasi mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih mnelakukan aksi didepan patumng zapin Jalan Sudirman. aksi unjukrasa mahasiswa tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian.***(Ran/Heri)
