Inovasi TIK Riau Go IT Sukses, Menpan-RB Usulkan Jadi Percontohan Nasional

Inovasi TIK Riau Go IT Sukses, Menpan Usulkan Jadi Percontohan Nasional
Inovasi TIK Riau Go IT Sukses, Menpan Usulkan Jadi Percontohan Nasional

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sejak launchingnya informasi teknologi melalui website ‘Riau Go IT’ pada tanggal 9 Agustus 2016 lalu. Informasi layanan teknologi tersebut sudah diaplikasikan secara menyeluruh di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau. 

Dengan ketersediaan perangkat dan jaringan memadai. Informasi sudah bisa diakses oleh masyarakat. Bahkan
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui, layanan basis teknologi informasi tersebut sudah mengalami kemajuan pesat baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Sekarang seluruh SKPD se-Provinsi Riau sudah menerapkan e-Government, melalui sistem yang kita bangun yakni Riau Go IT. Dimana sistem ini dapat terintegritas di seluruh SKPD,” kata orang nomor satu di Provinsi Riau ini.

Menurutnya, reformasi birokrasi dilatarbelakangi atas tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui e-Government.

Untuk diketahui, e-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya. Mulai dari urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

E-government intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien. Karena itu, demikian Andi Rachman, ada dua hal utama dalam pengertian e-Government, salah satunya adalah penggunaan teknologi informasi seperti internet sebagai alat bantu.

Kemudian yang kedua menurut dia adalah tujuan pemanfaatannya, sehingga pemerintahan dapat  berjalan  lebih efisien. Ketersediaan  informasi yang transparan dan setiap saat dapat diakses oleh masyarakat, tentu akan membuat sistem pemerintahan lebih baik.

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government Indonesia. Itu kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.

“Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah menjalankan e-Government. Semua sistem pemerintahan termasuk berkaitan dengan keterbukaan informasi publik telah dijalankan,” kata Gubri Andi Rachman.

Dengan sistem pelayanan modern ini, sebut Gubri, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.  “Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan,” katanya.

Dilanjutkannya, peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum harus koneksi, tentunya dengan adanya keterbukaan atau transparansi yang diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. “Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak,” katanya lagi.

*Menuju Smart Province*

Peresmian Riau Go It
Peresmian Riau Go It

Terobosan dalam pelayanan berbasis teknologi informasi ini merupakan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan maksimal.

Sebab nanti tidak ada lagi masyarakat mengalami kesulitan dalam segala pengurusan administrasi, serta segala informasi yang dibutuhkan masyarakat dan Investor terhadap instansi terkait semuanya sudah dapat di akses dengan cepat dan mudah.

Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lewat sistem ini, pengurusan izin dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan diberlakukan dengan sistem online. Andi Rachman menyebutkan dengan diberlakukannya sistem ini akan lebih memberikan kemudahanpelayanan.

“Jadi ada banyak sistem nanti yang akan diterapkan melalui IT, misalnya mengurus surat sudah di paperless dengan sistem e-office. Dewa juga bisa melakukan fungsi pengawasan mereka dengan memanfaatkan sistem IT ini,” tambahnya.

*Menpan-RB Usulkan TIK Riau Go IT Percontohan Nasional*

Riau Go it
Riau Go it

Penerapan sistem pelayanan berbasis informasi teknologi (IT) atau e-Government di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintahan Provinsi Riau untuk mewujudkan pemerintahan lebih efisien dan efektif, trasnparan dan memperluas akses publik memperoleh informasi mendapat apresiasi pujian dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Asman Abnur.

Apresiasi itu disampaikan Menpan-RB saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau. Menteri mengatakan sangat apresiatif bahkan akan menjadikan percontohan penerapan sistem pelayanan Informasi Teknologi dan Komunikasi (TIK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan tagline Riau Go IT.

Bahkan Menpan-RB mengusulkan program TIK Riau Go IT dapat diaplikasikan kabupaten/kota se-Indonesia, terutama daerah-daerah yang ada di Riau. Karena dengan adanya sistem pelayanan online masyarakat akan lebih mudah memperoleh informasi.

“Saya tidak mengira Pemprov Riau sudah menggunakan IT dalam sistem pelayanannya. Saya tadi sudah minta sama pak Gubernur, agar sistem pelayanan di Riau dapat menjadi percontohan buat provinsi lainnya,” kata Menpan-RB  Asman Abnur SE MSi.

“Jadi kepala daerah dan SKPD di Indonesia bisa langsung mengontrol, apa-apa saja yang menjadi keberatan masyarakat untuk diperbaiki. Saya dengar dengan sistem IT ini juga bisa melihat langsung mana SKPD yang realisasinya rendah,” terang Menteri.

Dengan adanya Program TIK Riau Go IT ini, Gubri juga berharap bisa meningkatkan kapasitas dan pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menunjang implementasi e-Goverment. 

“Kita harus optimis bahwa Go IT merupakan langkah awal Pemerintah Provinsi Riau (Pemrov) Riau menuju Smart Province atau Provinsi Cerdas,” tutur Gubernur.

Sementara Kemenkominfo saat ini tengah berupaya untuk menyatukan Kominfo yang ada di seluruh Indonesia sebagai penyelenggara ekosistem smart-nation.

“Kelembagaan pemerintahan di Indonesia begitu besar, begitu banyak sistem layanan publik. Namun begitu minim SDM TIK yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan integrasi Kominfo,” kata Kasubdit Teknologi dan Infrastruktur e-Goverment Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Bambang Dwi Anggono.

“Kita akan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam berbagai hal, terutama penyatuan website masing-masing SKPD yang terkoneksi dalam satu server di Dinas Komunikasi dan Informatika. Ini yang pertama harus kita terapkan, sehingga berbagai informasi yang ada di masing-masing SKPD bisa diketahui dengan mudah.Penerapan teknologi ini nantinya sangat mendukung keterbukaan informasi publik,” ungkapnya.***(Advertorial/PemprovRiau)