Swedia Diberondong Tembakan dan Bom

Suasana di Kota Malmo
Suasana di Kota Malmo

Malmo (SegmenNews.com) –Malam yang tenang di Kota terbesar ketiga di Swedia, Malmo tiba-tibs menjadi malam yang mencekam dan menegangkan. Kota ini diberondong tembakan dan ledakan bom.

Sekira pukul 19.00 waktu setempat, sedikitnya 20 suara tembakan terdengar selama pertandingan sepak bola berlangsung di kota tersebut. Seorang saksi mata mengaku melihat pelakunya menembakan peluru dari dalam mobil Audi yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi.

Berselang dua jam, giliran suara ledakan memekkan telinga. Lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian penembakan, yakni di Heleneholm yang terletak satu kilometer dari Malmo.

Diwartakan Cairn Post, Senin (26/9/2016), segera saja tim gegana dan petugas keamanan lainnya dikerahkan ke lokasi kejadian. Helikopter juga diluncurkan ke atas TKP untuk mencari pelakunya.

Akibat kedua serangan tersebut, sedikitnya empat orang dikabarkan terkena luka tembak. Polisi menemukan beberapa selongsong peluru di dekat para korban dan menduga kuat pelakunya lari dengan mengendarai motor bebek.

“Operasi kami masih berlangsung di kawasan ini setelah mendengar adanya penembakan dengan lebih dari seorang korban terluka. Kami belum bisa memberi informasi apapun karena semua masih abu-abu. Apalagi ini terjadi saat pertandingan (duo derby) antara Malmo FF dan Helsingborgs IF. Ada banyak polisi bertugas pada malam ini di seluruh penjuru Malmo,” paparnya, seperti disadur dari Express.

Belum dapat dipastikan perihal adanya sangkut paut antara kedua serangan pada Minggu 25 September malam waktu Swedia. Mengenai suara ledakan di Heleneholm, petugas penjinak bom melaporkan penemuan sebuah perangkat mencurigakan di luar sebuah sekolah di utara Kota Gothenburg.

Dikhawatirkan, Kota Swedia saat ini tengah menjadi negara Eropa berikutnya yang diserbu oleh kelompok teroris. Meski demikian, perlu diketahui bahwa kawasan Malmo termasuk rawan pertikaian antar geng.

Sehingga ada kemungkinan bahwa serangan tersebut tidak terkait tindak terorisme. Apalagi serangan itu terjadi dua bulan setelah seorang pria bersenjata melakukan penembakan di pusat perbelanjaan di kota yang sama. Korban kala itu tertembak di bagian kakinya.(okz)