Pekanbaru(SegmenNews.com)- Umat Islam di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Riau geram dengan perkataan Gubernur Jakarta Ahok, yang dinilai telah menistakan Alqur’an dan menghina para ulama dan melukai hati para umat Islam.
Dalam aksi unjuk rasa Ormas Islam, HTI Riau, FPI Wilayah Riau, KAHMI Wilayah Riau, Ulama Riau dan majelis mesjid, himpunan mahasiswa gema Pembebasan, HMI dan lainnya di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Sabtu (15/10/16), menyatakan dukungannya terhadap MUI pusat meminta Polri mengadili Ahok. Baca juga (Allahu Akbar..Takbir Bergema Tuntut Ahok Dihukum)
DPD I HTI Wilayah Riau, Ust Ir.Muhammadun mengatakan, jika ia seorang muslim menghina alquran maka ia telah menjadi murtad, maka jika ia seorang kafir dan pejabat negara menghina alquran dan ulama maka ia telah menyatakan perang terhadap umat Islam.
Jika pemerintah tidak menangkap maka jangan salahkan umat tidak percaya lagi ke pemerintah, maka sesuai dengan janji Kabreskrim dan Kapolri untuk menangkap dan memproses hukum Ahok.
Ditegaskan Muhammadun, sebagaimana kata buya hamka “Siapa yang diam ketika agamanya dihina, maka tukar saja pakaiamu dengan kain kapan”.
Sementara itu, Ketua FPI Wilayah Riau Ust R Ade Hasibuan dengan tegas meminta Ahok diproses hukim tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Hal senada juga diserukan Ulama pakar Hadist, Abdul somad.LC.,MA, agar aparat penegak hukum kepolisian, jaksa, Pengadilan beramal sholeh membela agama Allah, dan menegakan hukum.
“Kita doakan istiqomah dalam menegakan agama Islam dalam melaksanakan tugasnya, kita doakan anak cucu mereka menjadi orang orang yang menegakan Syriat Islam, namun ketika mereka khianat kita doakan Allah mencabut nyawa mereka dalam keadaan Suul Khotimah,” ujarnya.
Joni Setiawan Mundung (mantan direktur Walhi Riau/KAHMI Riau) menyampaikan, semua sepakat bahwa Ahok telah menghina dan menistakan agama Islam dan juga telah melukai hati umat Islam, serta menghina para ulama.
Jika aparat penegak hukum tidak menangkap Ahok dan tidak memproses hukum, jangan salah jika umat islam akan melakukan tindakan.
Aksi massa Ormas berlangsung tertib.***(Heri)
