Batam
(SegmenNews.com)-Hari Ini, Kamis (20/10/2016), Wali Kota Batam, Rudi akan memutasi besar-besaran pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Batam menyusul penangkapan dua pegawai terindikasi pungli, Senin (17/10/2016) lalu.
Perombakan menyasar semua struktur di Disdukcapil mulai kepala, kabid, kasi hingga ke bawah.
Rudi mengatakan, semua PNS yang bertugas di Didisdukcapil akan diganti. Penggantian akan dilakukan secara bertahap. Dimulai Kamis (20/10/2016) ini.
“Besok ada dua kabid yang akan diganti. Besok pelantikannya,” kata Rudi kepada wartawan di Batam Center.
Sementara untuk pemecatan terhadap pejabat di Disdukcapil yang dijadikan tersangka oleh Polda Kepri, Rudi mengaku masih menunggu putusan pengadian.
“Kalau pecat, tunggu pengadilan. Tapi kalau mengganti, iya. Kita ikut prosedurlah,” ujarnya.
Rudi mengatakan, tujuan penggantian pejabat dan pegawai di Disdukcapil Batamitu dimaksudkan untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali.
“Agar tidak terjadi lagi kejadian itu, maka semuanya diganti,” kata Rudi.
Pejabat yang berada di Disdukcapil, diakuinya memang mempunyai SK khusus dari Kementerian Dalam Negeri. Kendatipun begitu, Pemko tetap punya wewenang untuk mengajukan penggantian orang.
“Disduk ini khusus. SK mereka kalau jadi pejabat kan dari pusat, tapi kalau stafnya di kita,” kata Rudi.
“Jadi kita hanya mengajukan dan Menteri mengeluarkan SK, kemudian saya melantik. Susah juga kayak gitukan. Ada dualisme,” sambungnya.
Rudi juga mewanti-wanti terhadap pejabat lain di Disdukcapil agar bersedia mundur dari jabatannya.
“Boy kan ditahan, kita cari plt-nya. Yang lain saya panggil juga. Mundur sajalah daripada saya mundurkan. Bagus mundur baik-baik. Terhormat,” kata Rudi, kepada tribunbatam.(btc)
