FGD Universitas Riau Gali Upaya Pemkab Siak Tanggulangi Bencana Alam

FGD Universitas Riau Gali Upaya Pemkab Siak Tanggulangi Bencana Alam
FGD Universitas Riau Gali Upaya Pemkab Siak Tanggulangi Bencana Alam

Siak(SegmenNews.com)- Tim peneliti lingkungan hidup Universitas Riau menggelar Diskusi yang bertajuk Focus Group Discussion bersama Pemerintah Kabupaten Siak guna menggali informasi tentang program yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Siak dalam upaya penanggulangan bencana alam di kabupaten Siak.

FGD ini dibuka secara resmi oler Asisten I Sekretaris daerah Kabupaten Siak DR H Fauzi Asni, Selasa (15/11/16) di ruang rapat Sri Indrapura Meeting Room, Kantor Bupati Siak. 

DR H Fauzi Asni mengungkapkan upaya pemerintah kabupaten Siak terutama dalam penanganan Karlahut hingga saat ini telah menunjukkan hasil. Lebih lanjut beliau menjelaskan ada beberapa aspek penting dalam menangani mitigasi bencana. Di kabupaten Siak kata Fauzi hal ini diawali dengan membangun dan memiliki kelembagaan seperti membentuk Satgas Karlahut serta Masyarakat Peduli Api (MPA), Menyiapkan anggaran pelaksanaan serta harus didasari oleh Komitmen yang tinggi dari pemangku kepentingan hingga ke kecamatan. 

“Dalam hal ini Bupati Siak benar-benar memiliki komitmen bagaimana menangani persoalan ini. Sikap ini kemudian diturunkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa, sehingga hal ini data dilihat bagaimana data kebakaran hutan dan lahan di siak menunjukkan penurunan yang cukup tinggi, ” ungkap Fauzi. 

Sementara itu menurut Kepala BAPPEDA Siak H Yan Prana Jaya dalam paparannya mengungkapkan tindaken yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Siak adalah diawali dengan tindakan pencegahan, kemudian penanggulangan, tindakan pemadaman dilanjutkan dengan penanganan pasca kebakaran, menyiapkan sarana dan prasarana serta menyiapkan pendanaannya. 

Data BPBD Siak menunjukkan jumlah titik api pada 2014 berjumlah 649 titia panas, menurun menjadi 389 titik panas pada tahun 2015 dan terus menurun pada tahun 2016 ini. Pemetaan wilayah yang rentan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan menunjukkan bahía ada 67 kampung yang tersebar di 9 kecamatan. Semua wilayah yang telah dipetakan ini telah memiliki Satgas Karlahut dan MPA. 

Hadir pada kesempatan ini Kerala BPBD Siak Wan Abdul Razak, Ketut Tim Peneliti Lingkungan Hidup UR DR Khairul Anwar beserta Tim, Para Camat, LSM dan para pemerhati lingkungan di kabupaten Siak.***(Rinto)