Tokoh Riau Khawatir Negeri Ini Berdarah Jika Ahok tak Ditangkap

Peserta aksi bela Islam jilid tiga di Pekanbaru
Peserta aksi bela Islam jilid tiga di Pekanbaru

 Pekanbaru (SegmenNews)- Aksi super damai bela Islam jilid III, diikuti ribuan warga di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Gema takbir bergemuruh ketika tokoh masyarakat Riau, Hj Azlaini Agus menyampaikan orasinya.

Azlaini mengatakan dirinya sudah lama pensiun turun ke jalan untuk melakukan aksi. Namun hari ini Ahok sudah membuat dirinya kembali ke jalan.

“Ahok membuat saya kembali ke jalan. Ahok membuat rakyat kembali ke jalan. Kita cinta NKRI, makanya tidak seorangpun boleh menista agama orang lain, tidak boleh menista Alquran,” ujarnya.

“Islam adalah hidup mati umat Islam. Jika besok Ahok tidak ditangkap, dikhawatirkan negeri ini menjadi darah. Negeri ini sedang tidur, pemimpinnya pekak, tidak tahu apa yang diinginkan rakyat. Karena itu kita turun ke jalan untuk membangunkan pemimpin yang tuli, pemimpin yang pekak,” ujar Azlaini, yang disambut takbir Allahu Akbar yang bergemuruh.

Azlaini melanjutkan, jika pememimpin masih tidur, maka setiap waktu akan ada beribu-ribu orang turun ke jalan. “Jika Ahok tidak juga ditangkap, negeri ini tidak akan damai. Satu hal yang bisa membuat negeri ini aman yakni tangkap Ahok!!!. Mengapa Ahok tidak ditahan, apakah dia pejuang kemerdekaan. Tidak ada Ahok kecuali hanya mengeruk pundi-pundi Jakarta,” ujar Azlaini, yang kembali disambut takbir Allahu Akbar yang bergemuruh.

Kepada Kapolda Riau, Azlaini meminta agar menyampaikan kepada Kapolri, bahwa rakyat tidak akan berhenti turun ke jalan sampai keadilan ditegakkan, hukum jangan tumpul ke atas. Tangkap Ahok!!!

Sementara Wan Abu Bakar, mantan Gubernur Riau, dslam orasinya mengatakan, demo ini tidak ada kepentingan politiknya. “Ini murni karena kepentingan akidah. Karena ada oknum yang menistakan Alquran,” ujarnya.(Hasran)