HTI Riau Taja Dialog Halqoh Islam Peradaban dengan Tema “Agenda Umat Pasca 212”

HTI Riau Taja Dialog Halqoh Islam Peradaban dengan Tema “Agenda Umat Pasca 212”

Pekanbaru(SegmenNews.com)-Hizbut Tharir Indonesia (HTI) Wilayah Riau mengadakan Halqoh Islam dan Peradaban dengan tema “Agenda Umat Pasca 212”, Minggu (25/12/16) bertempat di Mesjid Al Falah Jl Sumatera Pekanbaru.

Sebagaimana masih ramai diperbincangkan aksi bela Islam ke tiga tanggal 2/12 lalu di Jakarta yang di hadiri 7 jt lebih umat Islam dan beberapa kota di Indonesia. Kali ini dikupas dalam diskusi yang menarik dalam HIP ( Halqoh Islam dan Peradaban).

Dalam Halqoh ini di hadiri 4 orang para Pembicara mereka adalah:
– Ust H.Rusli Effendi.SPdI.,S.E.,M.Si (Sekretaris BPP Mesjid Istiqlal Jakarta). Mantan anggota DPRD Riau ini dalam pemaparannya mengatakan, bahwa Umat perlu mendalami fiqh siyasah untuk dapat mewujudkan kembali kejayaan Peradaban Islam, dan umat Islam juga harus kuat dalam perekonomian dan itu harus di mulai dari mesjid.

Dengan Manajemen yang baik maka masjid akan menjadi pusat kegiatan dan kebangkitan umat ujar tokoh asal Rokan Hilir ini.

HTI Riau Taja Dialog Halqoh Islam Peradaban dengan Tema “Agenda Umat Pasca 212”

Sedangkan pemateri kedua yang disampaikan oleh, Ust Zulhusni Domo.S.Ag (Sekum MUI Propinsi Riau) mengatakan, Aksi bela Islam 212 yang fenomenal itu merupakan gerbang awal utk perjuangan dalam penegakan Khilafah yakni kepemimpinan Islam.

Kekuatan umat harus makin bersinergi. Menurut Tokoh asal Kampar ini, kemerdekaan Negeri Indonesia ini atas pengorbanan harta dan jiwa umat islam Negeri ini.

“Siapa pahlawan negeri ini? Sebagian besar adalah para ulama” ujarnya?

Sedangkan Pemateri ketiga, Ust R Ade Hasibuan.SH (Ketua Tanfidzh FPI Riau) mengatakan, bahwa Umat saat ini harus kuat dan terus menjalin persatuan krn perjuangan Umat tdk hanya sampai disini.

“Kedepannya semakin berat, tantangan makin nyata. Adapun Perjuangan FPI sebagaimana dalam Visi Misinya sama dan sejalan dengan Perjuangan HTI yakni untuk menerapkan Syariat Islam di bawah Naungan Daulah khilafah Islamiyah berdasarkan Nubuwah Rasulullah Muhammad SAW untuk mencapai Islam yang rahmatan Lilalamin bagi NKRI dan Umat Islam diseluruh Dunia,” sampainya.

Sedangkan Pemateri ke empat, ust Ir.Muhammadun.M.Si (DPD I Hizbut Tharir Wilayah Riau) menyampaikan, pentingnya umat terjun dalam perjuangan. Muhammadun berharap umat Islam tetap fokus agar penista al Qur’an di penjara.

“Belajar dari aksi 411 dan 212, Kita harus berani dan optimis. Janji Allah dan RasulNya adalah kemenangan Islam dan kaum muslimin. Maka Jadilah pelaku sejarah kebangkitaan islam, jangan hany jadi penonton apalagi penghalang. Orang-orang yang jadi penghalang kebangkitan Islam hanya akan menjadi sampah sejarah,” tegasnya.

Acara yang dihadiri ratusan orang ini diakhiri doa oleh Ust Zulhusni Domo yg di panjatkan agar Negeri NKRI di beri pemimpin yang amanah dan taat dan takut kepada Allah.

Dengan harapan agar diberi pemimpin kalangan orang orang yg beriman dan bertaqwa.***(heri)