Aksi Long March 112 Diganti Dzikir dan Tausiah Nasional di Masjid Istiqlal

Ilustrasi Long march

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Untuk menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam ditengah-tengah suhu politik saat ini. Rencana aksi long march 112 Sabtu 11 Februari 2017 diganti dengan kegiatan dzikir dan tausiyah di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad al Khaththath melalui Press rilis.

Kata Muhammad Al Khaththath, para pimpinan Ormas, Ulama, Habaib yg tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menyatakan tidak ada pembatalan Aksi 112 karena tidak ada satu UU pun yang dilanggar. FUI sudah menyampaikan pemberitahuan sesuai UU.

Oleh karena itu, kepada seluruh umat Islam, wabil khusus Alumni 212, diminta tidak ragu-ragu atau khawatir untuk datang ke lokasi Aksi 112 di Jakarta.

Namun mengingat suhu politik yang meninggi dan pada hari tersebut ada 2 paslon yang adakan kampanye terakhir dengan jumlah massa besar.

“Demi menjaga keselamatan peserta aksi 112 dari berbagai provokasi maka kami setelah bermusyawarah memutuskan untuk memodivikasi aksi menjadi dzikir dan Tausiah Nasional untuk penerapan surat al-maaidah 51,” jelasnya.

Pusat aksi 112 dari Monas-HI ke masjid Istiqlal merupakan inisiatif dan kearifan para ulama dan habaib serta pimpinan Ormas Islam yang tergabung didalam FUI.

Namun lanjutnya, tujuan aksi 112 tetap seperti semula yakni,
a. Tolak Penodaan Al-Qur’an.
b. Tolak Kriminalisasi Ulama.
c. Tolak Penghinaan thd Ulama.
d. Jaga Pilkada yg Jujur & Adil
e. Wajib Pilih Gubernur Muslim

“Setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal maka kami menyerukan kepada para peserta aksi 112 untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lokasi Aksi di Masjid Istiqlal dan sekitarnya,” imbaunya.***(Heri/rls)