Peningkatan Jalan Menuju Objek Wisata Air Panas Mulai Dikerjakan

Peninjauan jalan menuju objek wisata yang akan dilakukan perbaikan

Kuansing(SegmenNews.com)- Peningkatan jalan objek wisata kolam pemandian air panas di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan mulai dikerjakan.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kuansing, Ade Farer Arif, ST melalui Kabid Binamarga Mukris di Teluk kuantan, Senin siang kepada SegmenNews.com menyebutkan, peningkatan jalan lebih kurang 4 kilometer tersebut dikerjakan menggunakan dana swakelola APBD Kuansing tahun 2018.

Seperti diketahui objek wisata pemandian air panas merupakan aset Kuangsing yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan sempat digadang-gadangkan.

Peningkatan Jalan Menuju Objek Wisata Air Panas Mulai Dikerjakan

Namun lebih kurang 10 tahun terakhir, objek wisata tersebut tidak terpelihara, bahkan pantauan segmennews.com dilapangan, jalan menuju objek wisata telah banyak tertutupi semak belukar, sehingga hanya jalan setapak yang bisa di lewati.

Kondisi tersebut sempat dipublikasikan oleh beberapa media awal tahun 2017 lalu. Dengan keinginan pembenahan objek wisata, wartawan SegmenNews.com yang merupakan warga setempat bersama masyarakat mengusulkan melalui proposal untuk perbaikan jalan tersebut yang ditandatangani oleh Kepala Desa Sungai Pinang dan Tanjung yang diketahui oleh Camat Hulu Kuantan Hamiyuddin.

Kolam pemandian air panas berada di antara dua Kecamatan, objek wisata terletak di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, sedangkan jalan menuju ke lokasi tersebut melalui Desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik.

Tuti (48) warga Pebaun menyambut baik atas peningkatan jalan menuju objek wisata tersebut , ia yakin jika jalan sudah diperbaiki otomatis objek wisata akan ramai dikunjungi. Apalagi pemandian air panas alami tesebut dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit gatal-gatal dan lainnya.

Ia berharap pemerintah selalu mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga apa yang telah menjadi visi dan misi Kuansing dapat terlaksana dengan baik, meskipun dengan kondisi keuangan daerah saat ini.***(Lind)