Kembangkan Objek Wisata Bukit Suligi, Kades Aliantan Anggarkan Rp350 Juta dari ADD

Rohul(SegmenNews.com)- Pemerintah Desa Aliantan Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu terus komitmen dalam pengembangan Objek Wisata Suligi Hill 812 meter diatas permukaan Laut (MPDL) atau sering juga disebut Objek Wisata Negeri Diatas Awan.

Objek wisata ini tidak hanya terkenal ditingkat regional, nasional bahkan Internasional seperti pengunjung dari Negeri Jiran Malaysia.

Sebagai bentuk komitmennya dalam pengembangan Objek Wisata Suligi Hill, Kepala Desa Aliantan, M. Rois Zakaria SE rencananya akan menganggarkan pengembangan kawasan objek wisata Suligi Hill dalam Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp 350 juta.

Sebelum digunakan, Rois bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) The Careteker melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Suligi – Batu Gajah Bangkinang (Wilayah Kampar-Rohul) UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  Provinsi Riau, yang berwenang dalam penyelenggaraan pengelolaan dan pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan hutan serta perlindungan hutan dan konservasi alam.

“Kami Pemerintah Desa Aliantan bersama Pokdarwis The Careteker berencana menganggarkan ADD sekitar Rp 350 juta untuk pengembangan objek wisata Desa Aliantan di dalam kawasan Hutan Lindung, sebelum digunakan dana tersebut, kita koordinasi dengan KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang, agar nanti tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan ADD,” kata Kepala Desa Aliantan M. Rois Zakaria SE kepada Wartawan, Kamis (12/7/2018) usai melakukan Koordinasi dengan KPH Suligi Batu Gajah di Bangkinang.

Diakui Rois, KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang akan memprioritaskan pengembangan Objek Wisata Suligi Hill, karena Objek Wisata Negeri Diatas Awan itu termasuk Potensi jasa lingkungan dalam kawasan KPH Suligi Batu Gajah. Terkait dengan penggunaan ADD untuk pengembangan Wisata Aliantan, KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang akan berkoordinasi dengan DLHK Provinsi Riau.

“Kami dari Pemerintah Desa Aliantan bersama Pokdarwis The Careteker akan menunggu arahan dan informasi dari KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang, jika nanti diizinkan kami nanti akan teken MoU antara Pemerintah Desa Aliantan atau Pokdarwis The Careteker dengan KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang,” kata Rois

Selain koordinasi dengan KPH Suligi Batu Gajah Bangkinang, Kades Aliantan M. Rois Zakaria SE juga bertemu dengan Word Resources Indonesia (WRI) yang merupakan Mitra KPH Suligi Batu Gajah yang fokus dalam pengelolaan dan pengembangan Hutan, Iklim dan tata kelola transportasi yang mengaktualisasi gagasan-gagasan besar kedalam aksi nyata yang menghubungkan dengan peluang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari pertemuan itu, Sebut Rois, Regional Manager WRI Rahmat Hidayat mengaku heran kenapa Kawasan Hutan daerah pulau Jawa objek wisatanya bisa berkembang pesat, sementara di Provinsi Riau sampai saat ini tidak berkembang, ternyata permasalahannya Provinsi Riau sampai saat ini belum mengesahkan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP).

“Persoalannya karena belum adanya RPHJP, jika sudah ada RPHJPnya dari Kementerian LHK, kami siap teken kontrak dengan pak Kades, karena Wisata Suligi Hill Desa Aliantan termasuk 5 besar follower Instagram terbesar se Indonesia, Insyaallah tanggal (20/7/2018) kami akan datang ke Aliantan, dengan dengan didampingi Artis dengan Follower Instagram yang tertinggi,” kata Rois mengulang ucapan Manager WRI Rahmat Hidayat.

Sebut Rois, Desa Aliantan masuk dalam peta Provinsi Riau dalam kawasan segitiga emas, seperti Candi Muara Takus Kampar, Objek Wisata Suligi Hill Desa Aliantan Dan Masjid Agung Islamic Center Rohul, makanya Pemprov Riau dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan dikawasan tersebut dengan diaspal ulang.

“Yang masuk dalam kawasan segitiga emas itu seperti Candi Muara Takus, ini peninggalan sejarah dan peninggalan peradaban budaya di Kampar, Kalau Suligi Hill masuk dalam Wisata alam, Negeri diatas awan pengunjungnya sudah mencapai 11 ribu orang dan dalam waktu dekat 200 mahasiswa Malaysia akan berkunjung ke Suligi Hill, masih ada air terjun dan lengkap dengan Goa nya serta masih melestarikan tarian tradisional Aliantan Putri Mak Ifat, Sementara untuk kategori Religi nya Masjid Islamic Center Rohul, dalam waktu dekat kami dari Pemerintah Desa Aliantan, Pokdarwis akan dipanggil oleh Pemprov Riau,” kata Rois.***(fit)