Kuansing(SegmenNews.com)- Spanduk bakal calon legislatif yang berjejeran di lokasi pacu jalur membuat masyarakat Kuansing kecewa. Masyarakat meminta KPU bertindak tegas.
Seperti yang disampaikan warga Beringin Taluk, Tuti kepada SegmenNews.com, Sabtu (25/8/18), ia merasa kecewa terhadap panitia yang memperbolehkan spanduk Bacaleg berjejer di jembatan lokasi pacu jalur.
Katanya, event olahraga ini tak seharusnya dinodai oleh unsur politik. Apalagi event pacu jalur ini merupakan budaya masyarakat Kuansing.
“Kami sebagai masyarakat Kuansing merasa kecewa, seharusnya event ini tidak dinodai oleh unsur politik, hanya murni olahraga untuk menoreh prestasi anak bangsa bidang olahraga,” kesalnya.
Ia juga meminta KPU menindak tegas sesuai aturan yang berlaku, sebab saat ini belum masanya kampanye.
Seperti diketahui, event pacu jalur tingkat nasional ini akan digelar tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2018.
Namun spanduk Bacaleg PDI-P berjejer di jembatan gantung Desa Sawah. Setiap spanduk terpampang fhoto H.Halim dengan jabatan Ketua DPC PDI – P Kuansing di sertai fhoto Bacaleg setiap Dapil Kuansing.***(Lind)
Spanduk tersebut bertuliskan berupa ucapan kesuksesan pacu jalur.
Menanggapi penomena tersebut, Komisioner Bawaslu Kuansing, Teddy Niswansyah menegaskan, jika spanduk tersebut ada gambar logo partai dan nomor urut maka KPU akan menindak.
“Apabila tidak ada, tentu tidak melanggar aturan, namun ini lebih kepada estetika penataan kota, ini ranahnya Pemda dalam hal Satpol-PP guna menertibkan setiap periklanan,” tegasnya.***(Lind)
