Mahasiswa UIR Tuntut Penstabilan Harga Sawit dan Penyelesaian Kasus HAM

Mahasiswa UIR membentangkan spanduk dan papan bunga

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sejumlah Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berunjukrasa di Gedung DPRD Provinsi Riau, Senin sore (10/12/18).

Mahasiswa menuntut pemerintah penstabilkan harga kelapa sawit, karet dan kelapa.

Mahasiswa juga menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang hingga saat ini belum tuntas, diantaranya pada kasus aktivis Munir, penyidik KPK Anies Baswedan dan kasus di Papua.

Mahasiswa menyampaikan aspirasi melalui spanduk dan bentuk karangan bunga.

Kordinator lapangan, Hengki Primana menegaskan kepada pemerintah agar segera menuntaskan persoalan yang meresahkan masyarakat tersebut.

Diingatkannya, mahasiswa UIR dengan jumlah banyak pernah menduduki gedung DPRD. Hal itu berkemungkinan akan terjadi, bahkan mereka akan berunjukrasa dengan jumlah yang lebih besar lagi.

“Apabila tidak diindahkan, kami pastikan Riau lumpuh dalam satu hari, nanti malam aktivis UIR akan langsung mendiskusikannya, dalam minggu ini jika tidak ada tindak lanjutnya tunggu saja mahasiswa UIR akan meramaikan Pekanbaru,” tegasnya.***(ran)