Protes Penyematan Gelar Adat ke Jokowi, Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat ke LAMR

Protes Penyematan Gelar Adat ke Jokowi, Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat ke LAMR

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Letjen TNI (Purnawirawan), H Syarwan Hamid mengembalikan gelar adat, Datuk Seri Lela Setia Negara, kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Balai Adat Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (19/12/18).

Pengembalian gelar adat tertinggi ini sebagai bentuk protes terhadap pemberian gelar kehormatan kepada Presiden Jokowi.

Syarwan Hamid menilai gelar adat yang disematkan kepada Presiden Jokowi beberapa hari lalu tidak tepat, sebab saat ini merupakan tahun politik, dan pemberian gelar itu sangat kental dengan nuansa politik.

“Kita semua tahu saat ini ada dua kelompok besar, pemberian gelar kepada salah satu pihak dianggap bias. Berarti LAM telah menjual dirinya kepada salah satu pihak. Menurut survey pihak satu lebih besar disini, tapi pihak itu diabaikan , kemana otaknya Syahril (Ketua Umum DPH LAM Riau) itu.

Lanjutnya, seluruh jasa Presiden yang dijadikan alasan terlalu dicari-cari, sangat tidak sebanding dengan sumbangan daerah ini kepada bangsa.

Ia juga menilai pemerintahan dibawah kepemimpinan Jokowi telah membahayakan masa depan bangsa dengan kebijakan terhadap China dan cenderung melakukan pembiaran bagi tumbuh kembangnya gerakan komunis.

Dengan demikian, pemberian gelar adat tertinggi tersebut belum pantas disematkan kepada Jokowi.

“Selama saya berkarir dalam tugas dimanapun, senantiasa menyematkan memberikan pengabdian yang terbaik terhadap bangsa, TNI, Islam dan Daerah Riau, sekarang meskipun dengan berat hati saya lakukan hal yang sama,” ujarnya sambil menyerahkan tanjak adat sebagai pelepasan gelar adat, yang diterima perwakilan LAMR.***(ran)