Supirman dan Presiden FPR Saling Memaafkan dan Sama-sama Akui Khilaf

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Calon Legislatif DPR RI Supirman, S.Kom dan Forum Pemimpin Redaksi (FPR) melalui Presiden FPR Fazar Muhardi telah bertemu dan saling memaafkan atas segala tindakan yang telah mencemarkan nama baik organisasi pers tersebut.

“Semuanya berawal dari kesalahan komunikasi sehingga kemudian menimbulkan polemik seperti ini,” kata Supirman Jumat malam (5/4/2019).

Pertemuan itu kemudian berlanjut pada Sabtu (6/4/2019) sore, Fazar Muhardi di dampingi kuasa hukumnya Supriadi Bone, SH, C.L.A bertemu dengan Supirman, S.Kom.

Namun baiknya, lanjut dia, masalah itu tidak diperpanjang atau diperlebar karena pada dasarnya terjadi kesalah pahaman hingga kemudian acara Jalan Sehat Merakyat kemarin di take over ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Saya mengajak kita semua terkait acara tanggal 3 Maret 2019, maupun FPR yang menjadi inisiator dalam acara tersebut, untuk bersama-sama bisa menatap masa depan yang lebih baik,” kata Pirman.

Semuanya menurut dia, bisa diselesaikan dengan kepala dingin sehingga bersama-sama memperbaiki kesalahan sebelumnya.

“Terkait semua kerugian materi yang telah dikeluarkan, kami sepakat untuk menyelesaikan dengan mufakat dan mencari solusi bersama sehingga bisa digantirugikan dalam waktu dekat, paling lambat Kamis (10/4/2019)” kata Pirman.

Dan mengenai biaya hotel sewaktu kedatangan Menko Luhut tanggal 24 Februari 2019, kata dia juga sudah digantikan jauh hari.

Sebelumnya, Presiden Forum Pemred Riau (FPR) Fazar Muhardi melalui kuasa hukum Supriadi Bone menyiapkan somasi yang ditujukan ke Caleg DPR RI Supirman, S.Kom terkait utang hotel tempat menginap Rombongan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di Pekanbaru.

Klien kata Bone, mengungkap bahwa pada tanggal 24 Januari 2019 saat kedatangan Menko Luhut, Supirman mendapat tugas untuk mengurus segala akomodasi kedatangan menteri tersebut.

Presiden FPR Fazar Muhardi menambahkan alhamdulillah tadi malam ada itikad baik dari Supirman, S.Kom untuk menyelesaikan persoalan ini dan menyelesaikan kekurangan dana sesuai kemufakatan bersama secara utuh.

Dikatakan Fazar, FPR juga akan melayangkan surat klarifikasi ke Menko Luhut terkait pelaksanaan acara Jalan Sehat Merakyat pada 3 Maret 2019 terkait persoalan tersebut di atas agar tdk melebar dan di politisasi.

Hal itu, kata dia penting untuk memulihkan nama baik FPR sebagai organisasi pemimpin redaksi berbagai media di Riau dan Supirman.

“Menurut saya, klarifikasi ke Menko Luhut ini menjadi sangat penting, karena dalam acara ini beliau (Menko) merupakan pelindung I yang juga memiliki tanggung jawab atas acara yang sempat di take over ke Pemerintah Kota Pekanbaru,” katanya.

Fazar menyampaikan, bahwa surat yang ditujukan ke Menko Luhut itu berisikan sejumlah poin penting klarifikasi bersama.

“Bahwa kami sampaikan, dalam Proses tersebut dari awal FPR sudah terlibat sebagai pelaksana utama Jalan Sehat Merakyat dan telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,” katanya.

Sementara itu, Supirman yang dikonfirmasi menyatakan bahwa masalah ini sudah selesai, “Sudah ada kesepahaman kami berdua terkait semua urusan yang terjadi, dan kami komitmen untuk terus mendorong pembiasaan utk musyawarah mufakat sehingga semua pihak senang” Imbuh Supirman. (rls)