Ini Tuntutan Aksi Damai Saat Pelantikan Anggota DPRD Pelalawan

Pelalawan(SegmenNews.com) – Dua aksi damai dari puluhan mahasiswa melakukan aksi damai saat Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Periode 2019_2024, Selasa (27/8/19) di Gedung Daerah Datuk Lasmana Mangkudiraja, Pangkalan Kerinci.

Dalam aksi dua massa yang mengatasnamakan Ikatan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB) dan Himpunan Mahasiswa Pelalawan menyampaikan beberapa tuntutan agar di tanggapi serius oleh onggota DPRD Pelalawan periode 2019-2024 tersebut.

Pada orasinya pihak dari IPMPB mengeluarkan Delapan Tuntutan Mahasiswa (Dentum) Pelalawan yakni :
1. Menekankan pembangunan infrastruktur yang merata.
2. Menjaga stabilitas harga barang tani.
3. Membangun kembali penguatan reformasi sistem keamanan untuk menangkal kriminilitas.
4. Awasi tenaga kerja asing demi terbukanya lapangan kerja bagi tenaga lokal.
5. Meminta agar dilakukan pencegahan karhutla dan diberi tindakan tegas terhadap pelaku.
6. Menegakan suoremasi hukum dan HAM untuk menjaga NKRI.
7. Memperkuat pemerataan pendidikan demi menghasilkan kualitas SDM.
8. Mendorong terciptanya over goverment demi keterbukaan informasi publik di setiap OPD dan Instansi Politik.

Dalam orasinya Kordinator Umum (Jordin) Aksi Ahmad syukur meminta agar Anggota DPRD terpilih dapat lebih proaktif melihat dilema yang banyak terjadi di Kabupaten Pelakawan.

“Bila ini tidak ditanggapi, kita akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak,” ujar Ahmad Syukur sambil kembali berorasi

Sedangkan dari massa Hipmawan mengeluarkan 5 (lima) tuntutan kepada para anggota DPRD terpilih, yakni :
1. Mendesak Pemkab Pelalawan memperhatikan dan melakukan tindakan terhadap murahnya harga berbagai komoditi.
2. Mendesak Pemkab Pelalawan agar segera mencabut izin perusahaan yang melakukan pelanggaran hukum.
3. Mendesak Dinas Tenaga Kerja agar menindak tegas perusahaan yang tidak memberdayakan tenaga lokal.
4. Mendesak Pemkab untuk Mengawasi penegakan hukum oleh Polres Pelalawan terhadap pelaku atau korporasi menyebabkan Karhutla.
5. Mendesak Pemkab Pelalawan agar melaksanakan tranparansi APBD guna menghindari penyalah gunaan anggaran.

“Apabila tuntutan ini tidak ditanggapi dengan serius, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” ujar Koorlap Aksi Juliardi Tresno.

Pantaun SegmenNews.comdi lapangan, kedua massa aksi, saat ini sedang melaksanakan aksi sampai mendapatkan tanggapam dari anggota DPRD Pelalawan periode 2019-2024 yang di lantik.***(Ris).