Pemprov Riau Matangkan Persiapan Politeknik KKP

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menggelar rapat lanjutan terkait penambahan lahan Politeknik Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dumai dan lahan parkir Pelabuhan Roro Dumai, rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Riau, Jumat (30/8).

Dalam rapat tersebut turut hadir Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wali Kota Dumai Zulkifli AS, Sekretaris Badan Riset Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan Perikanan (BRSDM KKP) RI Maman Hermawan, perwakilan PT Pertamina (Persero) wilayah Dumai Setiyawan, perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Romulo Hutapea.

Syamsuar menyebutkan, pihak Pemprov Riau dalam hal ini hanya sebagai fasilitator yang mempertemukan antara pihak Pemerintah Dumai deng PT Pertamina dan KKP.

“Di sini kami hanya sebagai fasilitator, segala keputusan dan hasil itu antara pihak-pihak terkait ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, agar hasil rapat tersebut dapat ditindaklanjuti, maka dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh pihak-pihak yang berhubungan dan disaksikan oleh seluruh peserta rapat.

“Dirumuskan dalam berita acara yang terdapat lima poin di dalamnya, jadi nanti kita mudah mau rapat lanjutan,” sebut Syamsuar.

Adapun lima poin tersebut yaitu, pertama Pemprov Riau dan Pemko Dumai mengajukan ke PT Pertamina (persero) dan PT Pertamina Patra Niaga untuk menggunakan lahan sebagaimana terlampir dalam peta untuk kebutuhan penambahan lahan pengembangan politeknik kampus perikanan dan kelautan Dumai seluas lebih kurangi 76.205 m2 Ha dan untuk pengembangan Pelabuhan Roro seluas 40.000 m2.

Selanjutnya, KKP dalam hal ini Politeknik Perikanan Dumai memerlukan penambahan lahan 6.3 ha sebagai syarat untuk memenuhi ketentuan Permenristekdikti Nomor 100 tahun 2016 dan Permenristekdikti Nomor 50 tahun 2018 (perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015) menyatakan bahwa salah satu syarat untuk akreditasi politeknik dumai minimal memiliki lahan 10 ha dalam satu hamparan.***(adv)