Rumah Warga di Rangsang Barat Ludes Dilalap Api

Meranti(SegmenNews.com)-Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau kembali dilanda duka. Duka ini datang ketika rumah milik Arifin, warga jalan Abdullah RT /RW 05/02 Dusun Kelapa, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Hangus terbakar di makan Api.

Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH melalui Kapolsek Rangsang Barat Ipda J.A Lubis S.H membenarkan kalau kejadian Kebakaran rumah terjadi pada jumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 03.00 WIB.

“Korban atas nama Arifin (70), atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta),” ungkapnya.

Dijelaskan Lubis, pada pukul 03:00 WIB, Pak Arifin selaku pemilik rumah sedang tidur di Kamar. Kemudian, korban terbangun dari tidur dikarenakan panas dan melihat api dari dapur belakang, dan setelah melihat kejadian tersebut korban berteriak meminta tolong.

Setelah mendengar teriakan sang korban, saksi pertama Parino memanggil Saksi kedua Marup dan kemudian berlari menuju Rumah Korban dan menyelamatkan Korban hingga melihat api semakin membesar.

“Kedua saksi memanggil masyarakat sekitar rumah untuk meminta pertolongan agar bisa memadamkan api yang sudah membakar rumah korban. Diduga sumber api berasal dari Tungku masak yang berada di dapur belakang rumah, ” jelasnya.

Menyikapi adanya musibah Kebakaran rumah, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kepulauan Meranti, secepatnya akan menyalurkan bantuan.

“Ini kita lagi mempersiapkan bantuan untuk pak Arifin, warga jalan Abdullah RT /RW 05/02 Dusun Kelapa, Desa Bokor. Bantuannya hanya Sembako dan Logistik aja, ” ungkapnya.

Dijelaskan dia, setiap musibah kebakaran rumah yang terjadi di meranti dari Pemkab melalui Dinas sudah ada anggran untuk memberikan bantuan kepada korban. Sejauh ini, kami telah menyalurkan bantuan kepada korban Kebakaran dan alhamdulillah kami mendapatkan ucapan terima kasih dari korban.

“Ini sudah tugas kita untuk meringankan beban mereka (Korban, red). Namun, Masyarakat harus selalu Waspada agar musibah kebakaran rumah tidak terjadi kembali,” pungkasnya.***(Ags)