Sesalkan Bentrok di Gondai, Legislator Riau Zukri Minta Tunda Eksekusi Lahan

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H.Zukri Misran 

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H.Zukri Misran menyesalkan peristiwa bentrok pasca eksekusi lahan di Gondai, Langgam, Kabupaten Pelalawan kemarin.

Dalam bentrok tersebut tiga warga mengalami luka-luka. Baca: Konflik Gondai Berlanjut, Tiga Warga Alami Luka-luka

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketua DPD PDI Perjuangan Riau ini meminta Pemprov menunda proses eksekusi lahan untuk sementara waktu.

Ia berharap, semua pihak bisa duduk bersama untuk mencarikan solusi persoalan konflik lahan antara masyarakat, PT.PSJ dan NWR ini. Agar bentrokan yang merugikan berbagai pihak tidak terjadi lagi.

“Kita harap persoalan ini cepat diselesaikan. Kita minta Pemprov Riau bisa mendengarkan jeritan masyarakat, dan mencarikan solusi terbaik,” harap Zukri, dikonfirmasi SegmenNews.com, Rabu (5/2/2020).

Permintaan tak hanya ditujukan kepada Pemprov Riau, namun Kapolda, Kejati dan Presiden juga diharapkan bisa memberikan solusi untuk menuntaskan persoalan konflik lahan di Gondai.

Baca Juga: Arteria: NWR Permalukan Kapolda

“Kita tidak mau ada korban. Kita harap ada solusi terbaik dalam perkara ini. Jangan sampai perusahaan yang berantem, tapi masyarakat yang menjadi korban,” ujarnya dengan harapan bentrok tidak terulang lagi.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi di lokasi lahan milik masyarakat yang diserobot PT Nusa Wana Raya (NWR) di Desa Godai, Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, 4 Februari 2020.

Dilaporkan tiga masyarakat mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Ketika itu, sejumlah alat berat milik PT NWR mencoba menerobos masuk ke lahan sawit plasma milik masyarakat dengan dikawal aparat kepolisian.

Baca Juga: Jerit Petani Gondai Berharap Belas Kasih Negara 

Sejumlah warga yang menghadang kemudian dilempari batu oleh pihak tak dikenal hingga melukai beberapa warga, ketegangan pun terjadi di lokasi tanah yang telah ditanami tanaman sumber kehidupan masyarakat itu.

Sebelumnya masyarakat juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang hasilnya lahan masyarakat akan menjadi pertimbangan kuat untuk eksekusi segera dihentikan.

Staf Khusus KSP sebelumnya juga telah meninjau lokasi penyerobotan lahan oleh NWR di Gondai dan telah menganalisa serta melaporkan hal itu ke Moeldoko.

Sementara itu, informasi lainnya menyebut Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B Pandjaitan telah memanggil Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar untuk segera menunda eksekusi lahan masyarakat di Gondai.

Terakhir Anggota Komisi III DPR RI (Komisi Hukum) meminta agar penyerobotan lahan rakyat di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, segera dihentikan mengingat perbuatan itu telah mencederai hukum dan melukai hati rakyat.

Anggota DPR RI yang juga Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan itu saat meninjau langsung lokasi lahan yang menjadi target penyerobotan PT Nusa Wana Raya (NWR).***(ran)