Selatpanjang (SegmenNews.com)-Tuken (35), bukan nama sebenarnya, warga Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak dapat membendung syahwatnya terhadap anak tirinya bunga (bukan nama sebenar). Ia tidak perduli dimana tempat melampiaskannya, walau di depan istrinya sekalipun.
Tuken akhirnya ditangkap setelah istrinya memergokinya dan melapor ke Polres Meranti. Dari pemeriksaaan ternyata Tuken sudah 12 kali melakukan perbuatan tak seninoh tersebut kepada anak tirinya yang masih bau kencur itu.
Perbuatan bejat itu terungkap ketika, pada suatu malam, Tuken tidur di kamar, sementara anak tirinya bunga dan istrinya Kam, tidur di ruang tamu. Saat itu, Tuken merasakan ingin buang air kecil. Ia pun keluar dari kamar menuju kamar mandi. Ketika keluar, ia melihat anak tiri dan istrinya tidur di ruang tamu.
Tuken kemudian mendekati anak tirinya sambil meraba payudara dan kaluan putri tirinya tersebut. Merasakan payu dara dan kemaluannya diremas-remas, bunga terbangun. Namun langsung dibekap oleh Tuken dan mengatakan kepada bunga “jangan bising, diam aja nanti ibumu bangun kamu kenak mara (dipukul) ini nggak apa – apa, sebentar saja,” lalu bunga diam dan mengikuti kemauan Tuken.
Selanjutnya Tuken melanjutkan meraba kemaluam korban memasukkan jarinya keluar masuk kedalam kemaluan bunga. Namun tanpa diduga ibu bunga terbangun dan melihat Tuken meraba-raba anaknya.
Tak terima dengan itu, Kam melapprkanny ke polisi. Berdasarkan keterangan penyelidikan polisi, diketahui ternyata Tuken sudah 12 kali melakukan perbuatan cabul terhadap bunga. Setiap selesai melakukan aksinya, Tuken memberikan uang Rp3.000 untuk jajan putri tiribya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tedjo, Sabtu (11/2) membenarkan laporan tersebut. ***(hasran)
